1

35 2 0
                                    

Ryujin menghela nafas nya kuat-kuat mengisi pasokan udara pada paru-paru nya, mata nya menelusuri bangunan di depan nya dengan penuh keharuan, akhir nya setelah tujuh tahun berlalu dia bisa kembali lagi ke sekolah menengah atas nya yang dulu, bukan sebagai siswi lagi tapi sebagai guru bimbingan konseling.

Ia langkahkan kaki nya masuk ke dalam bangunan sekolah di depan nya, mata nya kembali memandang setiap sudut bangunan itu, tidak banyak yang berubah hanya penambahan bangunan dan perapihan tata letak juga warna cat yang di ganti menjadikan bangunan itu terlihat baru.

Di lihat nya banyak siswa dan siswi berada di luar maupun di dalam kelas, melihat raut wajah para siswa yang bahagia membuat ryujin mau tak mau ikut tersenyum, rasa nya seperti kembali ke masa-masa saat dia sekolah dulu, akhir nya cita-cita nya tercapai ucap nya dengan bangga dalam hati nya

"Chaery, lihat lah! Aku berhasil meraih cita-citaku, dan akan ku pastikan tidak ada lagi kejadian buruk seperti yang menimpamu terjadi lagi pada mereka di sini" ucap Ryujin dalam hati dengan penuh haru, bibir nya terkatup rapat menahan haru, air mata nya ia tahan kuat-kuat agar tidak jatuh sebelum dia sampai ke ruangan nya.

🍀🍀🍀🍀

Begitu sampai di dalam ruangan nya handphone nya berdering menandakan telpon masuk, Ryujin mengangkat nya begitu layar nya menampilkan sederet nama yang begitu familiar bagi nya

"Halo"sapa suara di sebrang sana

"Halo kak" sapa Ryujin kembali dengan suara nya yang agak serak karena menahan tangis tadi

"Tuh kan pasti kamu nangis" kata suara di sebrang tadi bermaksud bercanda mencoba menghibur ryujin tapi tak bisa di pungkiri ada sirat kekhawatiran di dalam nya

"Aku cuman kangen Chaery kak" ucap Ryujin dengan suara semakin serak karena akhir nya tangis yang di tahan nya keluar karena ucapan orang di sebrang sana

"Tuh kan, tau gitu aku tadi nemenin kamu sampai ke dalam ruangan kamu" ucap orang di sebrang sana berat, seperti tahu kalau ryujin pasti akan seperti ini dan harus nya dia ada di samping nya untuk menguatkan perempuan itu

"Gak perlu, kan kakak juga harus buru-buru ke kantor, nanti kalau telat kak Jaem marah-marahin kakak lagi" tolak gadis itu meski ada nada jengkel pada akhir kalimat nya

"Hahahahahahaha"suara tawa di sebrang membuat Ryujin cemberut menurutnya pacar nya ini gila apa bagaimana, biasa-bisa nya di saat dia sedang bersedih ini pacar nya malah tertawa terbahak-bahak bahagia

"Kakak!!! Kak Haechan itu kenapa sih,Kok tiba-tiba ketawa?"Sungut Ryujin kesal

"Aduh iya maaf ya sayang, habis kamu lucu banget tadi"balas yang di sebrang sana dengan suara yang mengatur tawa nya

"Ih ..., kan aku gak lagi ngelucu,aku tadi lagi sedih loh" ucap Ryujin kesal

"Ya habis, kamu cemburu sama Jaemin karena monopoli aku terus" goda nya pada perempuan itu

"Kok jadi bahas ke sana, gak tau ah, aku kesel sama kakak" kesal nya dan ingin langsung menekan tombol merah di layar, merasa malu pada diri nya sendiri

" eh..., jangan di tutup dulu" cegah suara yang di sebrang sana seakan tahu Ryujin ingin cepat-cepat mengakhiri sambungan ini

"Chaery pasti bangga lihat kamu dari atas sana" ucap lelaki itu mencoba menenangkan perempuan nya

Mendengar nya membuat Ryujin kembali di liputi kesedihan yang tadi hampir di lupakan nya

"Udah sekarang hapus air mata kamu, nanti sehabis kamu dari sekolah, aku jemput terus kita mampir nemuin Chaery oke?" Ucap suara di sebrang sana lagi seakan tau kalau Ryujin akan kembali sedih

"Oke" balas Ryujin singkat

"Senyum dulu dong biar cantik,nanti kalau kamu gak senyum nanti murid-murid nya pada takut sama kamu lagi soal nya galak" sekali lagi suara di sebrang sana melempar usilan jahil

"Ih... kakak, aku gak galak" kesal nya pada usilan itu

"Hahahaha, ya udah aku tutup ya, semangat sayang!" Akhir nya suara di sebrang sana pamit mengakhiri obrolan mereka

Ryujin memandang layar handphone nya dengan senyuman, pacar nya itu memang tau cara untuk menghibur diri nya, di keluarkan nya barang-barang yang tadi di bawa nya untuk di tata di atas meja ruangan nya, di pajang nya pigura dengan foto empat orang dengan seragam SMA yang sama, di tatap nya lamat-lamat perempuan satu nya selain diri nya di dalam foto itu.

"Chaery, aku kangen kamu" ucap nya sambil mengusap wajah sahabat baik nya di dalam foto itu.

🍀🍀🍀🍀

Meet the cast

                         Shin Ryujin                            Guru BK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shin Ryujin
Guru BK

                        Lee Haechan                     Ryujin boyfriend

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Haechan
Ryujin boyfriend

SheTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang