7| Golden Memories

591 70 64
                                    

Ringkasan sebelumnya: tunggu tanggal mainnya saja.

:: :: ::

Pengantin wanita alias Temari sedang narsis. Dia mau jepretan sempurna dalam sejarah pernikahannya. Sementara Shikamaru nyerah setelah 40 kali berpose.

Yoshino dan Shikaku terharu bisa mengantarkan putranya ke pelaminan, bersanding dengan wanita pilihannya.

Seperti pada umumnya, bagian terbaik dari sebuah pesta ialah makanannya.

Tamu undangan langsung menyerbu hidangan begitu masuk sesi makan siang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tamu undangan langsung menyerbu hidangan begitu masuk sesi makan siang. Akihiko dan Inojin ikut kalap sama sajian super lengkap di sana. Mumpung perbaikan gizi.

Hinata dan Ino malu melihat kelakuan dua bocil itu. Memang mereka diimingi boleh 'sikat' apa saja asalkan tidak rewel selama prosesi berlangsung tapi malah kebablasan.

"Gak usah sungkan. Gak apa mereka makannya banyak biar senang," sahut Yoshino.

Yoshino seolah lupa kalau yang punya hajat bukan dia saja. Hinata dan Ino tidak mau anak-anak dicap tak beradab oleh orang-orang apalagi keluarga Temari.

Hinata dan Ino memutuskan menegur pelan kedua anak itu.

"Tapi kata Ayah Sai harus habis makannya"

"I-iya nanti kalo g-gak habis disuruh bayar..."

Akihiko dan Inojin sungguh menelan bulat-bulat omongan Sai. Pencestunya itu pun terlihat pura-pura gak tau.

Itachi turut hadir di resepsi pernikahan. Sayang Sasuke yang dinanti cuman bisa kirim tiket bulan madu saja. Itachi yang habis salaman dengan kedua mempelai menghampiri meja tamu Desa Konoha.

Hinata mulai was-was pada anaknya, untungnya dia bawa ekstra popok.

"M-mama... A-kun m-mau ee"

Syukurlah venue nya memiliki tempat khusus anak. Akihiko sudah ganti popok dan lagi terpana sama stiker biota laut di ruangan itu.

"Itachi-ji datang, A-ayah Sasuke m-mana?"

Jari Akihiko sibuk menunjuk beberapa stiker paus seolah berhitung.

Hinata tersenyum simpul sembari merapihkan celana Akihiko.

"Sasuke-ji di Amerika, jauuh sekali... Jadi tidak bisa datang"

"Jauhnya semana M-ma...?"

Akihiko menoleh ke ibunya penasaran. Padahal ayah kandungnya ada di sini tapi yang dicari orang lain. Putranya tidak bisa lepas dari Sasuke.

Golden Memories [SASUHINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang