Ringkasan sebelumnya : pertemuan Temari dengan keluarga Nara yang berkesan, Akihiko sakit dan kemunculan Hinata.
:: :: ::
Merepotkan.
Sepertinya Shikamaru salah tanggal untuk pulang ke Konoha. Ibu yang mesti menyambutnya diembat oleh makhluk yang super menyebalkan.
Yoshino mendadak totalitas kala Sasuke Uchiha berkunjung ke rumahnya. Laki-laki itu dijamu bak tamu kehormatan yang usai menjalankan misi perdamaian dunia.
Shikamaru bisa lihat dari pekarangan bagaimana ibunya melancarkan aksinya di meja makan.
"Doudesuka? Aku membuatnya spesial untukmu..."
Satu set makan siang lengkap dengan buah-buahan menghiasi pandangan Sasuke. Shikamaru menahan tawanya sekuat mungkin.
"...maklum belum pegang furaipan baru. Kalau ada sih, dijamin masakanku gak kalah dengan kakakmu itu"
Malang nasib Sasuke. Baru dari kuil untuk mendoakan mendiang orang tuanya malah langsung dipalak secara halus.
Ini akibat Shikamaru yang tidak mengabulkan permintaan ibunya, maka dari itu Sasuke lah kena imbasnya.
Sasuke yang barusan melongo mulai melahap makan siangnya yang penuh intimidasi, tertekan seperti logo kumon. Senyum mengerikan Yoshino seakan menyumbat tenggorokannya.
Glek
Satu suapan lolos dari mulutnya susah payah. Dipandangnya Yoshino dengan takzim.
"Furaipan... merk apa?"
"Oh! Iya! Chotto matte ne!"
Tanda-tanda dapur Yoshino punya koleksi baru mulai terlihat.
Serupa dengan Sasuke, Shikamaru juga punya sesuatu yang ingin dibeli untuk anaknya sebagai hadiah sepulang dirawat dari rumah sakit. Tapi, ternyata cukup sulit karena ada Inojin yang ngotot merubah keinginan Akihiko.
"A-kun...mau p-pahlawan b-bertopeng," suara Akihiko tertimpa seruan Inojin yang menggila
"Gundam saja! Itu jelek! Shikamaru-ji ayo belikan Gundam!"
Empat siku-siku muncul di dahi Shikamaru mendapati bibir putranya tertarik ke bawah dengan mata yang berkaca-kaca.
"Anak ini... Kenapa tidak minta ayahmu saja?," desis Shikamaru gregetan.
Enaknya langsung membabat anak perusuh macam Inojin, tapi Shikamaru lebih takut Sai yang sedang membetulkan talang air bersama Shikaku di rumah ini.
"Ayah Sai pelit-ah! Ayo kita minta Sasuke-ji saja. Sasuke-ji uangnya banyak loh!"
Seketika Inojin pindah haluan. Akihiko pun diseretnya menuju ruang makan.
"Sasuke-ji, A-kun minta robot Gundam! Iya kan A-kun?"
Entah ajaran siapa, putra sulung Sai itu tak segan bertingkah kepada orang dewasa. Walaupun Sasuke pribadi gak memusingkan hal tersebut tetap saja sifat Inojin bikin geleng kepala.
Setelan formal Sasuke ditarik-tarik Inojin karena merasa tidak diperhatikan. Sasuke yang baru tuntas makan memberikan tatapan aneh kepada dua bocah di sampingnya.
"Gundam ya Sasuke-ji?"
"A-a-kun...p-pahlawan b-bertop-"
"GUNDAM!"
"Wakatta, nanti akan kubelikan"
"Yatta!"
Inojin berjingkrak riang di atas tangisan Akihiko. Isakannya mengundang si ayah datang, namun Sasuke lah yang cepat tanggap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Memories [SASUHINA]
Fiksi Penggemar[Sequel False Memories] "Some people aren't meant to be together but doesn't mean they're not fallin' love" Disclaimer: Naruto by Kishi-sensei Fanfic by nafasnagah Publikasi April s/d September 2022