Gadis bertubuh bongsor itu meringkuk dalam kamarnya
Tidak tahu apa yang harus dilakukan, memilih pulang atau tinggal
Di satu sisi ada orang dicintainya, dan di lain sisi ada cita-citanya
Menangis
Jalan terakhir yang ia tempuh dalam labirin tak berujung itu
Namun sungguh malang nasibnya
Tak mau ditertawakan oleh dinding, rintihan putus asa itu mau tidak mau harus ditelan kembali
Konon katanya hingga saat ini ia tetap membisu
Memilih menyakiti diri dan enggan tuk berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Dongeng Kesepian
PoetryApa yang kamu harapkan dari sini? Kamu hanya akan menemukan puluhan bahkan ratusan rasa sakit yang belum tentu ada obatnya Kamu hanya akan menemukan bait-bait kesengsaraan yang terpendam begitu dalam Asal kamu tahu, cukuplah ini menjadi sebatas dong...