7

3.5K 382 4
                                    

WONDERLAND

JaeYong Version

Jaehyun and Taeyong

Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy, Mpreg

Halo saya kembali. Selamat membaca, awas kesandung typo, terima kasih sudah mampir dangan jangan lupa tinggalkan jejak. Sampai jumpa segera dan semoga akun ini semakin berkembang ke depannya.

Previous

Jaehyun hanya melempar senyum singkat sebelum kembali sibuk dengan laptopnya, dia tahu Taeyong tidak mempercayai apapun. Dia tidak akan memaksa dan membiarkan waktu yang membuat Taeyong percaya dengan bukti-bukti nyata, bahwa semua yang dia dengar bukanlah khayalan semata.

"Aku akan menyalakan TV, apa kau akan terganggu?" Taeyong menatap Jaehyun.

Jaehyun menggeleng tanpa beralih dari menatap layar laptop. Taeyong menyalakan TV sambil mengisi daya ponselnya.

"Apa aku boleh menganggap perjalanan ini seperti perjalanan wisata? Supaya aku tidak ketakutan."

"Tentu. Aku sudah mengatakan kepadamu, untuk tidak perlu merasa takut."

"Mustahil tidak merasa takut. Apa para pemburu harta karun itu tahu resikonya? Resiko mereka mungkin akan mati, maksudku memang masuk akal, aku rasa di dunia ini tidak ada yang cuma-cuma, tidak ada yang gratis."

"Harta itu bisa diambil oleh siapapun dengan syarat tidak boleh serakah dan egois." Jawab Jaehyun.

"Apa aku akan terdengar serakah jika mengatakan tidak sabar melihatnya sendiri?"

"Kau penasaran."

Taeyong tertawa mendengar ucapan Jaehyun.

TUJUH

Delapan malam seusai makan malam, perjalanan kembali dilanjutkan dengan formasi yang masih sama. Taeyong tidak terlibat percakapan apapun dengan Yuta dan teman-temannya. Berbeda dari perjalanan awal, Taeyong sudah cukup beristirahat, jadi dia tidak merasa mengantuk sama sekali. Taeyong mengecek ponsel, kemudian memperhatikan jalan yang mereka lalui. Memandangi jalan Carolos yang sempit. Tidak banyak mobil berlalu-lalang. Sungai di sisi kanan dan perumahan penduduk di sisi kiri. Tempat ini pasti akan sangat indah untuk dilukis namun sepertinya Taeyong tidak akan kerasan tinggal di sini. Taeyong menyukai kedamaian dan tidak menyukai keramaian, tapi bukan kedamaian yang seperti ini. Kota ini terlalu mencekam.

"Kita akan ke mana setelah ini?" Taeyong bertanya pelan kepada Jaehyun yang memperhatikan jalan dengan serius.

Jaehyun menoleh menatap Taeyong. "Setelah keluar dari kota Carolos kita akan melewati lima kota. Kita tidak akan berhenti lagi sampai di Kota Hektor, perjalanan dari sana akan dilanjutkan dengan berjalan kaki, kemudian perahu, kita akan menyeberang ke Pulau Homerr yang masih berada di dalam wilayah Kota Hektor."

"Ini akan menjadi sisa perjalanan yang panjang." Ucap Taeyong.

"Ya." Balas Jaehyun. "Tidurlah jika kau lelah. Kita akan berhenti jika kau butuh pergi ke kamar kecil."

Taeyong menggeleng pelan. "Aku akan mencoba untuk tidak memperpanjang durasi perjalanan ini."

"Kau ingin ini cepat berakhir?"

"Ya."

"Setelah ini berakhir apa yang akan kau lakukan?"

"Aku akan mengundurkan diri dari kantorku sekarang, tentu saja aku tidak mungkin bekerja dengan Yuta lagi, setelah mengetahui apa yang dia lakukan. Aku tidak menghakimi pemburu harta karun buruk, aku hanya, tidak bisa bekerja di bawah kepemimpinannya lagi." Terang Taeyong.

WONDERLAND (JAEYONG VERSION)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang