WONDERLAND (JAEYONG VERSION)

13

WONDERLAND

JaeYong Version

Jaehyun and Taeyong

Warning : BL, Typo, cerita pasaran

Drama, Romance, Fantasy, Mpreg

Halo saya kembali. Selamat membaca, awas kesandung typo, terima kasih sudah mampir dangan jangan lupa tinggalkan jejak. Sampai jumpa segera dan semoga akun ini semakin berkembang ke depannya.

Previous

"Jika tiga hari lagi aku melahirkan. Apa yang akan selanjutnya terjadi? Maksudku, bagaimana caranya mengatakan kepada orangtuaku?"

"Aku akan pergi menemui orangtuamu, kau dan aku kita pergi ke sana. Kita akan menikah." Jawab Jaehyun.

"Yaa..., ya, baiklah. Pikirkan saja nanti jika aku benar-benar melahirkan." Balas Taeyong malas.

"Ayo makan, Ibuku dan kerabatku yang lain ingin mengenalmu lebih baik."

"Ibumu? Salah satu dari tiga perempuan tadi ibumu?"

"Ya. Kenapa?"

"Hmm...," Taeyong menahan senyum.

"Kau ingin memuji ibuku sangat cantik. Aku sudah terbiasa mendengarnya, aku berusaha keras menjauhkan ibuku dari para laki-laki penggoda."

"Bukankah menyenangkan jika kau memiliki ayah sambung?"

"Tidak. Ayo, mereka sudah menunggu."

"Aku mau mandi sebentar."

"Jangan lama aku tunggu di sini."

"Keluarlah."

"Aku tunggu di sini."

"Kau mengesalkan."

"Aku tahu." Balas Jaehyun santai kemudian tersenyum.

TIGA BELAS

Seandainya ponselnya tidak sedang diisi daya, Taeyong bisa mengambil foto tiga perempuan cantik di hadapannya ini, lalu memamerkannya kepada teman-teman kantornya yang belum memiliki kekasih atau bahkan memamerkannya kepada ayahnya. Sayang sekali, rencana tulus itu tidak mulus. Tiga perempuan cantik itu memperkenalkan diri sebagai Irene ibu kandung Jaehyun dan Eunwoo, sulit dipercaya tapi itulah kenyataannya. Lalu kerabat mereka Nona Wendy dan Nona Joy. Awalnya Taeyong menolak untuk sarapan bersama dia terlalu gugup, ternyata hidangan di atas meja susah untuk tidak dilirik. Pada akhirnya Taeyong makan dengan lahap tanpa sungkan karena dirinya ternyata sangat kelaparan.

"Aku minta maaf atas perbuatan putraku yang mengesalkan, Jaehyun. Kepadamu."

"Dia harus membayarku." Kekeh Taeyong mencoba melucu.

Irene tersenyum. "Syukurlah lukamu sudah ditangani dengan baik. Hanya sedikit luka-luka kecil yang akan sembuh sendiri, tidak lama lagi."

"Iya." Balas Taeyong pelan.

"Pulau Homerr sangat indah." Ucap Wendy.

Taeyong langsung melempar tatapan tidak percaya. Wendy tertawa melihat reaksi Taeyong.

"Jika kita pergi bersama tidak akan ada monster yang berani mendekat. Di sana kita bisa memancing, berperahu keliling Danau, mendirikan tenda, membakar Ikan, mencari kunang-kunang. Ayo ke sana segera." Usul Wendy.

"Jaehyun kau bisa membawa anakmu nanti ke Pulau Homerr." Ucap Joy.

Taeyong langsung menatap Jaehyun, dia masih belum mempercayai ucapan Jaehyun tentang bayi atau semacamnya. Hanya saja dia sudah melihat dengan mata kepala sendiri Pulau Homerr, goa harta karun, para monster, juga Teon. Dan Taeyong tentu tidak mau kembali ke sana, ke tempat mengerikan itu lagi.