"Kaka, Ade! Ayo sarapan dulu" Suara bunda mu yang sedikit berteriak memanggil mu dan kembaran mu
Kamu turun menghampiri meja makan
"Ayah belum turun bun?" Kamu duduk di salah satu kursi
"Belum, ini bunda baru mau liat ayah ke kamar. Ade panggilin Abang buat sarapan bareng. Kaka juga"
Bunda mu berjalan ke arah kamar, lalu kamu juga kembali menuju lantai atas kamar abang mu
Oke, perkenal kan ini adalah Abang pertama mu -Hyunsuk kalian hanya berbeda usia 1 tahun"Abaangg. Ayo sarapan, udah di tungguin bunda sama ayah. Pasti belum bangun deh!" Kamu mengetuk dengan keras pintu kamar Abang mu
"Abaaaaaanggg!" Ketukan mu semakin keras karna Hyunsuk tak kunjung bangun
"Bawel. Nih abang udah bangun" kamu sedikit terkejut karna abang mu yang tiba-tiba membuka pintu
"Ehehe, ayo sarapan" kamu merangkul lengan Abang mu dan sedikit menarik nya agar segera keluar dari kamar
"Ke kamar Kaka dulu. Belum turun dia" kamu mengetuk kembali pintu kamar di seberang kamar Hyunsuk yang notabene itu adalah kamar Jihoon kembaran mu
"Kakaaaa! Ayo turun sarapan. Kaka denger ga siii? Jihoon ayo sarapan!"
"Heh! Jihoon Jihoon"
Di rumah mu memang menghormati panggilan kepada yang lebih tua, karena memang lebih sopan
"Hehe, yaa maaf bang. Lagian Kaka lama"
Cklek ..
Pintu kamar Jihoon terbuka dan keluar lah Jihoon yang sudah memakai seragam tapi belum terkancing
"Masih pagi, kenapa sih rame banget? Heran" Jihoon berjalan keluar lalu menutup pintu kamar nya
"Pagi-pagi muka nya udah julid. Kebiasaan ngobrol sama ibu-ibu komplek tuh!" Kamu berjalan mendahului Jihoon yang tengah berdiri menatap mu dan Abang mu
"huust ah, masih pagi udah ribut aja" Abang mu sekarang yang menarik Jihoon agar ikut berjalan beriringan
Hyunsuk di tengah, kamu di sebelah kanan dan Jihoon di sebelah kiri
KAMU SEDANG MEMBACA
My Twins is Park Jihoon
ФанфикKetika kamu memiliki kembaran bernama Park Jihoon