Diluc ingat ketika mereka masih memanggil satu sama lain saudara.
Diluc masih ingat jelas semua memori-memori indah yang ia buat bersama Kaeya karena baginya, meskipun sakit untuk diingat, memori-memori tersebut sangat berharga.
Sangat, sangat berharga.
Setiap kali ia ingat kalau ia tak bisa membuat lebih banyak kenangan indah bersama dengan Kaeya, yang dulu ia panggil sebagai adik tersayangnya, karena perbuatannya di hari terkutuk itu, Diluc ingin lari ke Dragonspine, menggali lubang, lalu mengubur dirinya sendiri dalam-dalam.
Pada ulang tahunnya yang ke delapan belas, Diluc kehilangan seluruh keluarganya yang berharga dan semuanya karena perbuatannya sendiri.
Apa lagi yang bisa Diluc lakukan selain menatap dalam diam, menonton Kaeya memuji Klee atas gambar berantakannya, Kaeya yang membuat misi-misi kecil untuk Noelle seperti ksatria biasa, Kaeya yang mengajar Bennett memakai pedang, Kaeya yang selalu ikut bermain dengan akting Fischl, Kaeya yang tertawa lebar bersama dengan Razor--
Diluc pendam rasa iri yang selalu muncul di hatinya ketika melihat Kaeya berinteraksi dengan anak-anak di Mondstadt.
Ia tidak pantas untuk merasa iri.
Tidak pantas ketika dia sendiri yang memutuskan hubungan mereka berdua.
Diluc hanya bisa diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular ; Kaeya Alberich [✔]
Fanfiction❝Permisi, kamu ada lihat Kak Kaeya tidak?❞ Petualangan Kaeya dan anak-anak Mondstadt--yang entah bagaimana malah menempel erat dengannya--selalu berhasil mengundang senyuman di wajah. ⠀⠀⠀⠀ 「season project 2022 #2, summer」 A SFragment Project. Gens...