Melihat sikap ibunya membuat Daniel menurunkan egonya dan mengengam tangan wanita itu erat.
Hatsumi pura pura merajuk, ingin melepaskan tangan Daniel tapi lelaki itu mengengam erat jarinya.
"Maaf bu, aku hanya rindu"
"Kau merindukanku, kau pikir aku tidak merindukan mu! Kau tidak tahukan bertama sedihnya ibu saat berpisah dirimu dan berada di bawah tekanan lelaki tua itu!"
Sebenarnya dirinya yang menjebak kakek Yanai sehingga ia hamil, sayangnya kakek mengetahui itu dan menyadari niat Hatsumi yang akan menekan dirinya dan organisasi dengan darah dagingnya sendiri.
Sehingga sebelum Hatsumi bertindak lebih jauh, setelah gadis itu melahirkan putranya langsung di pisahkan dari Hatsumi, putranya di masukan ke panti asuhan untuk mendapatkan kehidupan lebih baik dan normal.
Sedangkan Hatsumi atau ibunya harus terjebak di keluarga Yanai dan selalu diawasi gerak geriknya, sayangnya cucu tunggal keluarga Yanai mengangap Hatsumi sebagai pelacur paling di sayang sehingga selalu membuatnya cemburu.
Itu kisah nyatanya sedangkan kisah yang ia ceritakan pada Daniel berbeda 180° guna menarik simpati lelaki itu yang terlanjur sudah membencinya.
Ceritanya dimulai dengan dirinya menjadi pengawal setia keluarga Yanai, suatu malam Kakek yang mabuk memasuki kamarnya, memperkosa dan hamilah Hatsumi. Kakek tidak ingin bertanggung jawab jadi setelah Daniel lahir dirinya langsung di buang.
Untungnya ada ibu ibu yang menjumpai dan menyerahkan ke panti asuhan, itulah sebabnya Hatsumi terlambat untuk menemukan Daniel.
Mengapa baru sekarang? Karena Hatsumi semakin cemas dengan keberadaan Bella, gadis kekanak-kanakan itu sekarang tak hanya semakin berkuasa tapi ia takut rahasianya di ketahui dan dirinya harus benar benar menghilang bahkan sebelum rencana di mulai.
"Maaf... Maaf bu.. Maaf"
Daniel berkali kali meminta maaf, ia tidak mahu lagi kehilangan orang tuanya.
"Lain kali jangan memarahi ibu ya, ibu udah ngak memiliki apa pun lagi selain kamu! Cuma kamu harapan terakhir ibu, jika rencana ini gagal mama benar benar akan gila"
"Tidak tahukah dirimu mama sakit hati karena terus di injak dan di rendahkan oleh keluarga Yanai, lelaki tua itu selalu saja mengawasi gerak gerik ku sedangkan gadis sombong itu selalu meremehkan diriku!"
"Tapi bu tidak mungkin Bella seperti itu"
"Bella memang seperti itu, masih tidak terbuka lebar juga mata mu itu padahal selalu aku mengirim foto gadis itu dengan bermacam macam lelaki dan bahkan dengan mudah di ciumi lelaki sana sini!"
Mendengar itu Daniel terdiam tidak membantah apa pun.
"Apa yang kau harapkan dari gadis yang suka memainkan perasaan laki laki? Bella adalah gadis yang menyukai parasaan di kejar dan menikmatinya tapi dirinya juga mudah sekali untuk merasa bosan sehingga ia akan meninggalkan dirimu tanpa kamu akan menyadari kesalahan kamu sendiri"
Hatsumi memandang putranya yang tertunduk entah memikirkan apa. Yang pasti putranya tidak boleh tertarik pada Bella atau rencananya akan kembali gagal.
"Gadis itu bak bom waktu, kita tidak tahu apa yang ada di pikiranya tapi apa pun itu dirinya akan selalu mengejutkan"
Di saat kedua anggota keluarga ini sedang cekcok di sisi lain.
.
.
.Luci berhasil menerobos ruang kantor Daniel, lelaki itu dengan santai duduk di meja kantor dan mulai menyabotase leptop milik Daniel yang ia yakini penuh rahasia tentang Bella.

KAMU SEDANG MEMBACA
Run Bella!....Run! (END) (REVISI)
Fiksi Remaja"Selamat Adik manis kau telah menjadi saudara 'tiriku' yang tidak aku harapkan!" "Oh terimakasih, tapi tidak perlu terlalu menekan ucapanmu seolah olah memperjelas posisiku 'kakak tiri'" Dua setan kecil bersatu dan menjadi sebuah keluarga, kakak l...