End?( Yesi's Story)

07

Drap.... Drap.... Drap....suara langkah kaki semakin mendekat dan

BRUK!! ARGHH!! suara pukulan dan teriakan itu menggema dan teredam oleh dentuman keras musik yang menggelegar memekakkant telinga.

''Halo bos,target sudah kami tangkap.''lapor salah satu dari kedua manusia itu pada seseorang lewat telefon.

''Good job.sekarang bawa dia kemari lalu kurung dia di ruang bawahsese tanah.''perintah seseorang dari seberang sana.

''Baik bos.kami segera kesana.'' kata manusia bertopeng itu kemudian memutuskan sambungan telfon.

''Ayo bawa dia kerumah bos.''ucapnya pada kawannya.

''Baiklah.apakah hanya aku yang memopongnya?''

''Astaga.apakah dia seberat itu sehingga kau tidak bisa memopongnya?''

''Ya. dia cukup menyusahkan untukku.''

''Baiklah.''

''Cepatlah .aku tidak ingin mengejarnya lagi,jika dia sudah kembali sadar.''

'' Ayoklah.''

Deru mobil melangkah meninggalkan parkiran club terkenal itu, tanpa ada yang tahu bahwa mereka membawa pergi seseorang yang sedang tersiksa oleh takdirnya.

''Eh vano belum baliki?''tanya Kiano heran

''Lah.emang dia kemana?''tanya Josua

''Anak setan malah nanya balik.''kesal Kiano

"Santay bro.ngga usah ngegas.''

''Santay palamu!Dahlah gue mo nyusul vano ke toilet."putus Kiano kemudian pergi.

"Tunggui gue bang**t!"teriak Josua ."Aelah gue ditinggalin lagi."dumbel Josua kemudian mengilkuti Kiano.

"kian ,ini hp vano bukan?"tanya Josua sambil membolak-balikkan hp yang dia temukan di depan pintu toilet.

"Vanonya kemana?"tanya Kiano

"Mana gue tahu .gue cuma nemuin hpnya doang.''jawab Josua sambil mengedikkan bahunya.

''Eh kok ada tongkat besi disini?''tanya kiano kebingungan.

''Tunggu bentar.jangan-jangan Vano dipukul dan diculik?dia kan pernah cerita ke kita,kalo dia memiliki masalah dengan si tante Alana itu."Josua mencoba menganalisa masalah yang terjadi.

''Kalo begitu,kita kerumah manusia sialan itu sekarang.''