Hal Gila?

Halo guys masih ingat dengan vano ferari kan? Gue bakal munculin dia lagi disini.

Laki- laki itu mentatap nanar gemerlapan lampu lampu kota Bengkulu lewat jendela apartemennya.dia baru sampai sejam yang lalu di Bengkulu setelah setahum dia disekap oleh orang tuanya di Amerika Serikat.Hmmm berbicara soal orangtuanya membuat vano semakin membenci mereka,sejak kejadian satu tahun yang lalu

Flashback on

Deru kendaraan roda empat itu terdengar berhenti didepan gerbang rumah keluarga pak Mario Ferari,dengan cekatan penjaga rumah itu membuka gerbang dan mempersilahkan kedua manusia yang tak ia kenali masuk kedalam rumah majikannya.

"Halo.selamat siang." salah satu diantara kedua orang asing itu memberi salam.mendengar itu,dengan cepat jeyhan Auralia membuka pintu..
"Mmm halo selamat siang juga.kalian siapa? Tanya jeyhan heran karena baru pertama kali melihat dua orang itu.

Kedua orang tersenyum manis lalu salah satu diantara mereka berkata "Kami kerabat orang tuamu.dimana ayahmu?

"Mereka sedang tidak dirumah,ada kerjaan di luar kota."jawab jeyhan tersenyum tipis.

"Hmmm sebenarnya ada yang ingin kami katakan."balas lelaki paruh baya itu.

"kalau begitu mari masuk."ajak Jeyhan

"Terimakasih."

"Apa yang ingin bapak dan ibu sampaikan kepada orang tua saya?" tanya jeyhan to the point.

"Saya ingin menjodohkan putra saya dengan anak rekan kerja saya."

"Tunggu!putra?! Siapa yang dimaksud oleh pria ini?jika ia ingin menjodohkan anaknya mengapa harus kemari?mungkin mereka ingin mengundang keluargaku untuk mengikuti acara pertunangan anak mereka."kata jeyhan membatin.

"ohhh baiklah akan saya sampaikan ketika mereka pulang."jawab jeyhan

"Apakah putraku sedang dirumah?tanya pria itu

"Putramu?sejak kapan putramu menetap dirumahku?jeyhan terheran.pasalnya dia tidak pernah mengetahui ada laki - laki lain di rumahnya selain ayah dan saudara laki - lakinya vano ferari.

"Dia yang kau panggil abang adalah putraku.ya vano ferari."ujar pria itu santai.

"Ha? Bang vano?bagaimana maksudnya ?dia benar -benar tidak mengerti dengan apa yang terjadi.jika pria dan wanita ini adalah orang tua abangnya,siapa wanita yang dinikahi oleh ayahnya beberapa tahun yang lalu?jika wanita itu bukan orang tuanya ,kenapa bang vano memanggilnya dengan sebutan mama?Aarghh jeyhan benar - benar bingung saat ini.

"Ada apa?"tanya pria itu

"Ehh tidak apa - apa.anda bertanya dimana bang vano?"tanya jeyhan memastikan

"Ya .dimana dia?"

"Hmmm tunggu sebentar dia dikamar aku akan memanggilnya."ujar jeyhan kemudian melangkah ke kamar abangnya di lantai dua.

"Abang ada yang ingin menemuimu."kata Jeyhan sambil mengetuk pintu kamar abangnya.

"Siapa yang ingin menemuiku?"tanya vano setelah membuka pintu kamarnya.

"Katanya mereka adalah orangtuamu."jawab jeyhan.

"Ha?orangtuaku? astaga apalagi ini?

"Sudahlah temui mereka dulu."ujar jeyhan lagi

"Hemm."

"Katakan kenapa kalian ingin menemuiku?"tanya Vano

"Astaga kau bahkan belum duduk."ujar pria itu.

Vano mendengus kesal,kemudian duduk berhadapan dengan mereka.

"Saya ingin menjodohkanmu dengan anak rekan kerja saya."

"Apa ini?! Anda datang - datang lalu meminta saya menyetujui perjodohan itu?"sakras vano

"Ya kami datang untuk itu"jawab pria itu dengan santay.

"Siapa kau?! Apa hakmu mengaturku?!bentak vano.dia benar - benar emosi dwngan kedua orang gila dihadapannya ini.

"kami adalah orangtuamu!kami ingin memberimu masa depan yang baik"balas pria itu

"Orangtuaku?!cuih aku bahkan tidak mengenalmu."sakras vano.berbicara dengan kedua manusia ini menguras tenaga dan emosi.

"Kami menitipkanmu pada perempuan yang mengasuhmu karena saya dan ibumu belum memiliki banyak uang untuk membiayai kebutuhan kita kala itu.tapi,sekarang perusahanku sudah termasuk di jajaran perusahan internasional.itu sebabnya kami memintamu pulang."ucap pria itu dengan percaya diri.

"Lalu jka kau berpikir setelah saya mendengar omong kosongmu itu saya menerima perjodohan konyol itu ,maka kau salah.aku tidak tertarik."seru vano sambil tersenyum sinis

"Kenapa kau tidak mau menerimanya?"

"Karena saya tidak mencintai bahkan tidak mengenal jalang pilihanmu itu!"jawab vano

End?( Yesi's Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang