Sandra :: 5

62 1 0
                                    

Gue menatap nanar dua tabung yang didalamnya terdapat obat.

Obat pereda mual dan sakit di pinggang gue. Gue gak mau orang tua gue tau tentang penyakit gue ini. Gue gak mau ngerusak kebahagiaan keluarga lagi. Soal om Harifin, dia bakal tetep tutup mulut. Butuh setengah jam untuk membujuk on Harifin. Om Harifin sangat kaget dengan penyakit gue ini.

Apalagi gue!? Kebayang aja enggak bakal punya penyakit ini.

Pokoknya kamu harus segera ditangani San, kalau enggak.. Kamu gak bisa hidup lagi.

Kata-kata itu bagai rekaman rusak diotak gue. Tuhan, harus apa gue? Sejauh ini penyakit gue harus segera gue tutupi. Titik.

Gue memandang lurus ke arah depan, gak gue perhatiin. Yang penting sekarang gimana caranya gue dapetin ginjal? Dan kalau gue beli, itu pasti mahal banget. Gue gak mau papa dan mama yang baru rujuk, sedih. Gak. Gue gak.

Minta bantuan Clay sama Raina gak mungkin banget. Iya sih mereka sahabat terbaik gue banget, tapi gue gak mau nyusahin mereka ke dalam hal yang serumit ini. Dan kayaknya gue harus ngumpetin penyakit ini dari orang-orang sekitar. Kecuali Om Harifin dan Tuhan.

Semangat Sandra Azalea!

Celetuk.

" aww.. " ringis gue mengelus-elus jidat. Siapa yang berani-beraninya ngelempar gue?

Gue mendengar cekikikan seseorang nih, ini masih sore kenapa ada setan? Duh.. Merinding.

" wkwkwkwkw.. " sialan. Ini bukan setan.

" elo!? " sialan!

" wakwakwak.. Makanya lo jangan ngelamun! " sialan cowok jelek ngapain tuh dibalkon sana!? Jadi dia yang ngelempar ke jidat gue!?

" sialan lo cowok jelek! "

" heh pendek, lo ngapain bengong? Kesambet setan baru tau rasa! " dia menampilkan senyum smirk-nya.

Ganteng. Tapi jelek. Wleee.

" SKSD banget lo ya! Dasar lo jelek! " gue membuang muka ke arah lain tak menghiraukan si cowok jelek yang lagi makan sukro.

" pendek, nama lo siapa? " idih, kepo banget jadi orang!

" kepo lo! "

" tuhkan, gue kan nanya, daripada lo ledek SKSD. " gue menatapnya dan menaikkan sebelah alis gue.

" mau tau? "

" iya. "

" cari diinternet, ketik nama Dakota Johnson. " gue melongos masuk ke dalam kamar.

Mampus lo cowok jelek!

**

Baru aja gue mau turun ke bawah tapi pinggang gue sakit lagi.

Dan rasanya sakit banget.

Sakit.

Gue berjalan denan susah payah ke kamar, membuka tabung obat untuk pereda sakit pinggang. Setelah meminum obat, bagai sihir? Asli. Rasa sakitnya langsung hilang.

" apa gue bakal semenderita ini? " kata gue lirih..

Gue duduk ditepi ranjang, tanpa gue sadar gue meneteskan air mata.

Apa yang lo makan sih San?

Gue gak pernah makan sembarangan.

Tok.. Tok..

Gue menuruni tangga hati-hati. Harus was-was kan, siapa tau ada maling.

Ceklek..

Cowok tinggi lagi munggungin gue? Siapa nih?

SandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang