Sandra :: 6

55 1 0
                                    

Gamaliel POV

Hari ini gue sama si pendek alias Sandra ke sekolahan gue. Sandra bilangnya tuh mau ketemu ketua OSIS gitu, mau wawancara biar jadi inspirasi.

Disini lah gue sama Sandra si cewek jutek tapi cantik.

" jadi, saya Sandra perwakilan dari sekolah Garden International School, kedatangan saya kesini hanya untuk menambahkan sosialis antara sekolah kita dengan Mardin. Dan juga wawancara. " Sandra memulai pembicaraan pada Roy dan Rasti yang menjabat ketua dan wakil OSIS.

Roy dan Rasti memanggut-manggut tanda setuju.

" oke, kita disini juga menerima tanpa ada saingan yang pasti. Jadi kita terima. " Roy membuka pembicaraan membalas Sandra

" bener? AAA makasih banget!! " Sandra berteriak sumpah nih cewek jutek-jutek bisa lebay gitu ya? Bingung gue. Ah, makin penasaran sama Sandra..

" aaww.. " tiba-tiba Sandra memegang pinggangnya dan meringis sakit. Gue bertindak, ada apa dengan Sandra?

" Sandra lo kenapa? " ucap gue mengelus-elus puncak kepalanya.

Gue melihat Sandra tambah kesakitan, dia udah keringt dingin, muka nya pucat.

" Sandra! " ucap gue panik.

" anterin dia ke UKS Gama, Roy! " Rasti berteriak panik.

Gue menggendong ala bridal style Sandra ke ruang UKS, Roy dan Rasti mengejar kami dengan membawa tas Sandra. Gue ngeliat wajah kesakitan Sandra.

Kenapa dia?

Shit. Diruang UKS sepi, mana Darta penjaga UKS?

" o-obat.. O-obat. " Sandra memberi intruksi.

Roy dan Rasti menyerahkan tas Sandra pada gue.

" dimana obatnya? " tanya gue pada Sandra.

" dalem sshh.. "

Gue membuka tasnya, dan menemukan dua tabung obat, dan memberikan dua-duanya pada Sandra. Sandra memakan salah satu dari tabung itu. Rasti memberikan minum pada Sandra.

Sandra terdiam dan menghembuskan nafas kasar. Gue juga lega. Dia sakit apa sih?

" Roy, Rasti lo boleh keluar, wawancara nanti aja urusannya. " ucap gue

Mereka berdua sudah keluar dan gue menatap Sandra.

" San, lo sakit apa? " Sandra mendongakkan kepalanya melihat gue, dia tampak ragu dan kemudian..

" sakit maag palingan asam lambung gue sakit. Jadi gitu deh, " gue manggut-manggut percaya daripada berdebat sama cewek pendek.

" yaudah, pulang aja yuk? Nanti nyokap lo sama bokap lo nyariin lagi. " gue menuntun Sandra turun, namun dia memberhentikan langkahnya.

" Cowok jelek.. Eh Liel. Emm,, jangan bilang nyokap ya kalau gue tadi kesakitan. " emang dia nyembunyiin dari bonyok nya?

" yaudah.. "

**

Sandra POV

" makasih ya cowok jelek. Inget pesan gue tadi pas di UKS. " ucap gue turun dari motor cowok jelek.

" hm, iya. Tapi besok jadi gak? "

" jadilah. "

" okeh, pulang sekolah gue tunggu di sekolah lo. "

" ngapain? Sekalian aja gue ke sekolah lo nanti, gak usah bolak-balik. " tolak gue pada Liel, ya abisnya kan dia yang sekolah disana. Gak usah bolak-balik kan bisa.

SandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang