Selama sarapan pagi, Jennie dan Jisoo banyak diam. Bahkan tidak berisik di sekitar sang Kakak yang menunggu saat ini untuk di gangguin.
Krystal melirik keduanya di kursi depan.
" Ini."
Dia menyodorkan uang saku ke arah Jennie dan Jisoo.
" Untuk apa?" Tanya Jisoo.
" Jajan."
" Jajan?" Tanya lagi Jennie.
Krystal terdiam. Bahkan adeknya juga ikut menatap.
" Tidak mau? Yau--"
Langsung di saut keduanya, di masukkan ke dalam saku saat Krystal mengangguk pelan, mengambil lauk tambahan di depannya selama JenSoo melanjutkan kunyahan.
Mereka hanya bertiga sarapan karena Mama di kantor. Subuh jam 5 sudah pergi.
----
Mobil sampai. Keluarlah Jennie setelah Jisoo menyaut tasnya di kursi belakang, kemudian baru dia kunci mobilnya.
" Bawa gitar Nayeon." Kata Jennie.
Jisoo balik lagi tuh. Dia mengambil gitar Nayeon yang ketinggalan.
Selama Jennie menunggu dan memperhatikan Jisoo dari jauh, ada Rosie yang lewat. Dia tersenyum pada Jennie yang meliriknya, ikut tersenyum kecil.
Rosie berlalu ke parkiran motor. Jisoo datang mendekati Jennie buat lanjut jalan ke gedung sekolah.
Sibuklah Rosie menyisir rambut di kaca spion. Dia bahkan nggak lupa pakai minyak rambut supaya wangi.
Ada Jisoo yang ngeliatin sambil dia jalam bareng Jennie. Terus belok bareng Jennie naik tangga sambil acuh.
°°°
Priittt!!!! Peluit di bunyikan. Anak-anak pada olahraga selama Rosie duduk di kelas sendiri karena dia nggak bisa perihal masih sakit. Bahkan Lim dan Taehyung tidak sekolah!
Ceklek! Pintu kelas terbuka. Rosie noleh ke belakang, lihat seseorang datang lalu meletakkan kapas dan obat merahnya.
" Kenapa nggak di ganti?" Tanya Jisoo.
" Kapas sama obatnya kamu bawa. Gimana aku mau ganti?" Tanya Rosie saat Jisoo membuang panjang nafasnya, menuangkan obat merah di kapas lalu dia berikan pada Rosie.
" Aku nggak bisa lihat Jisoo!" Kata Rosie membuat Jisoo mendekat. Berdiri di samping Rosie duduk, mengganti kapas perban di samping pipinya yang tergores benda tajam, makanya luka.
Sibuklah dia mengobati Rosie selama Jennie berhenti depan pintu kelas, memperhatikan kembarannya sibuk memukul tangan Rosie yang pengen garuk karena gatal.
" Gatal~" Kata Rosie. Jisoo menggaruknya pelan. Dia elus-elus aja pipinya karena area gatal Rosie di samping luka.
Sibuklah Rosie diam, nunduk sambil membersihkan hidungnya.
" Jangan nunduk!" Marah Jisoo buat Rosie dongak menatapnya, bibir nganga sambil tangan kanan diam memegang tisu yang ada darahnya dikit.
Jisoo memperhatikan. Dia terlamun diam, memandang Rosie yang biasa aja. Merasa jika Jisoo memperhatikan lukanya.
Jennie berbalik. Dia jalan pelan menjauh, memegang susu kotak sama roti buat Rosie. Cuman udah ada Jisoo, yaudahlah, Jennie balik ke kelas lagi.
" Hah~~" Jennie terduduk nyaman di kursinya.
Irene menurunkan cermin di depan wajah. Melihat Jennie dari kursi ujung, buang muka melihat lapangan yang lagi ada anak kelas sebelah olahraga.
Tidak lama, Jisoo masuk. Dia mendekati tong sampah, membuang bekas kapas Rosie dan itu di lihat sama Irene.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jove 9 ✓
FanfictionRosie tuh suka Jennie. Tapi Jisoo nggak suka kalau Rosie deketin adeknya! ---- Jove = J-ennie l-OVE