Jake bosan karena setiap hari dia selalu di kamar terus menerus, mau keluar tapi mager, gak ada temen, paling dia keluar waktu kerja kelompok sama sekolah doang. Tapi, siapa sih yang mau pergi ke sekolah waktu pembelajaran nya online?
"AH TAI!" umpat Jake keras sambil membanting ponsel nya ke kasur, kalo ke lantai takut pecah di marahin Papa:)).
"JAKE! MULUT MU TADI NGOMONG APA?!" teriak Jennie mama Jake.
"ENGGAK MA! KECEPLOSAN!" teriak Jake tidak kalah keras dari sang mama. Jake merasa lapar, dia pengen pergi keluar rumah mencari makan, tapi mager. Mending gopud aja.
"oke. Di antar dalam dua jam, SI GOBLOK LAPER NYA SEKARANG MALAH DI ANTER DUA JAM LAGI!" Jake misuh misuh, gak tau kenapa hari ini dia badmood.
Tidak lama ada seseorang membuka pintu kamarnya. "Oiy Jake, noh ayam geprek lo dari babang gopud"
"oh iya, makasih taruh sana" Heeseung sebagai abang yang baik menaruh makanan adek nya dimeja kamar. Lalu kembali turun ke lantai bawah.
"Yah tai, gak di kasih sendok dong, gimana sih babang tukang masak nya," Jake dengan agak kesal turun ke lantai bawah, dan mengambil sendok di rak piring yang berada di dapur.
Ketiga manusia yang melihat Jake agak kaget, bukan apa apa, maksudnya, Jake ga pake celana panjang, dia cuma pake celana pendek yang membuat paha nya agak kelihatan. Teman-teman Heeseung, memandangi Heeseung dengan tatapan bertanya-tanya.
"Dek...?" suara Heeseung membuat Jake menoleh ke arah mereka bertiga. Dan Jake tetap dengan tatapan bertanya.
"Kenapa?" tanya nya.
"Gak, udah sana balik ke kamar." usir Heeseung. "Gak ah, mending di sini ngeliat kalian ngerjain tugas."
"Terserah lah," gak kok guys, Jake cuma bercanda. Ya kali dia duduk di antara para seme seme yg kek.... Hm...
Jake kembali ke kamar nya.
"Freak banget." gumam Heeseung yang bisa di dengan ketiga teman-teman nya.
"Freak?!!!" pekik teman Heeseung, Jay namanya.
"And every time he leave me 'lone, he always tell me he miss it"
"He want a"
"F-R-E-A-K"
"F-R-E-A-K"
"A-K, A-K, A-K, E-A-K"
"ANJASSS GUWE KECEEEEE!!!!!!" teriak Jay heboh, membuat kuping Heeseung dan Sunghoon-teman Heeseung yang satu lagi-sakit.
"Karep mu jay, ora ngurus aku."ucap Heeseung mode waras.
"Eh tapi kalo di liat-liat, Jake cantik juga cuyyy!!" kata Jay. Sunghoon melirik Jay tidak suka, oh god ada apa dengan Sunghoon?
"Lo suka?"
"Dikitt, tapi abang nya over protective jadi males awogawog" ledek Jay.
"Sttttt... Temen lo udah ada yang suka sama adek gue, mending lo mundur Jay."
Heeseung mode waras."Oh iyo???? Siapa njer?? Kasih tauk donk kackkk!!" kata Jay alay + jamet + prik dan rese.
Heeseung melirik lirik ke arah Sunghoon yang sudah memasang muka datar. Tapi tangannya tetap mengerjakan tugas dari bapak ibu guru, tapi seperti nya Jay tidak paham dengan kode yang di berikan oleh Heeseung, jadi dia hanya melongo dan 'hah, hoh, hah, hoh' saja.
"CK LO MAH, udah lanjut aja, goblok!"
***
Jake sudah berpenampilan sangat rapi, dia akan berangkat ke sekolah. Tentu saja dengan sang Putra Literasi siapa lagi jika bukan Kim Heeseung.
