Minggu 6 Oktober 2019 , Yogyakarta - Indonesia.
20.22 p.m
"Kamu beneran pergi?" ucap Jake sambil memandang seseorang di depannya ini. Sunghoon memegang tangan Jake, dan tersenyum hangat.
"Iya," jawab Sunghoon sambil memandang Jake juga. Jake tidak bisa berbohong sekarang jika dirinya ingin menangis, tapi mau bagaimana lagi.
"Kita bakal tetep sama-sama, kan?" tanya Jake. Sunghoon menganggukkan kepalanya.
"Iya, kita tetap sama-sama."
"Janji ya?"
"Janji." mereka membuat janji kelingking. "Siapa yang ingkar janji duluan, traktir makanan wkwk"
"Aku janji bakal nunggu kamu balik, selama apapun itu." Sunghoon tersenyum mendengar perkataan Jake, lalu dia segera pergi karena Ayah nya sudah memanggilnya. Dia sempat memeluk jake sebelum akhirnya benar-benar meninggalkan Jake.
***
Rabu 1 Februari 2023 , Jakarta - Indonesia.
16.25 p.m
"Halo halo?" ucap seseorang dari telepon.
"Haloo, lu di mana? Cepet shareloc gua jemput sekarang" seseorang itu berbicara lagi. Jake yang di suruh shareloc, langsung membagikan lokasinya sekarang.
"Oke, tunggu. Jangan kemana-mana lu" imbuhnya lalu Jake mematikan telepon itu.
"Ini ya? Jakarta.. Katanya Sunghoon pindah kesini, gua harus cari Sunghoon dimana." ketika Jake sedang melamun ada orang yang datang di hadapannya.
"Jake! Lu sendirian aja nih? Beneran Mama sama Papa lu gak ikut??" tanya seseorang yang di duga bernama Jay tersebut.
"Iya, gua di sendiri. Mama sama Papa ga ikut soalnya gua di sini juga cuma bentar doang" jelas Jake.
"Bentar doang kok bawa koper segede gaban gitu?"
"Bacot deh lu, gua di sini cuma 4 sampe 7 hari doang,"
"Sett dah, cepet amattt, nyari apa lu disini?"
"Nyari gebetan gua, udah ayo ke rumah lu, pegel semua badan gua Jay" mereka akhirnya masuk ke mobil milik Jay.
Sampai di rumah milik Jay, Jake bersalaman dengan orang tua Jay dan Jake langsung di arahkan ke kamar kosong yang kebetulan dekat dengan kamar Jay, jadi kalo Jake ada apa-apa bisa langsung lapor Jay.
23.45 p.m
Jake berada di balkon kamar Jay. Mereka melihat langit gelap, yang di hiasi bintang. Keduanya sudah lama diam disini, melamun, entah memikirkan apa.
"Jay" panggil Jake pada Jay dan di balas deheman oleh sang pemilik nama.
"Jangan ngerokok mulu, kaga baik" ucapnya pada Jay yang membuat Jay tersenyum.
"Lu dari dulu kaga berubah, ya." kata Jay membuat Jake terdiam.
"Lu tetep perhatian, lu tetep lucu, tetep cerewet, tetep tengil. Dan mungkin rasa lu ke Sunghoon juga tetep ada.." jujur Jake syok mendengar perkataan Jay.
"Masih nunggu dia?" tanya Jay.
"You know lah"
Jay seketika tertawa dan berkata, "gua juga masih sama seperti dulu Jake."
Jake memandang jay heran. "Rasa yang gua taruh di lu, masih sama. Sama persis ketika kita baru pertama kali bertemu. Pertama kali kita berbicara. Pertama kali lu nanya keadaan gua, waktu gua kecelakaan 4 tahun lalu, haha" imbuh Jay.
