Ana Jannairah, seorang gadis desa,gadis cantik si penyuka hujan. Baginya hujan adalah sesuatu yang menyenangkan dikala masalah datang.
Hingga suatu hari takdir datang padanya,ia menikah dengan seorang laki laki tampan bernama Kenzi Ardhantara. Kenzi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Welcome to di cerita terbaru ku, semoga kalian suka ya,kalau ada kesalahan apapun itu di cerita saya, tolong beritahu saya ya.
Jangan lupa utamakan vote sebelum baca,dan komen juga
Aku cuman minta vote sama komen doang kok,gak lebih.
Terimakasih
HAPPY READING
*****
Hujan deras mengguyur bumi, seorang gadis yang berada di bawah deras nya hujan dengan pakaian tunik,tak lupa dengan hijab segiempat nya yang sudah basah kuyup terkena guyuran hujan deras.
"Uhuwwwww....hujan telah datang, terus lah mengguyur ku hujan, aku menyukai mu hujan."Teriak seorang gadis yang tengah asik bermain hujan di bawah deras nya hujan.
"Kau tau hujan,bagiku kau adalah sesuatu hal yang menyenangkan,di saat kesedihan datang,di saat permasalahan menghampiri,hanya kau lah hujan yang dapat mengobati semua itu."_Ana.
"Ana."Teriak seseorang memanggil.
Sang empu yang di panggil nya langsung menoleh ke sumber suara,ia menampilkan senyum manisnya saat mendapati sosok perempuan yang sebaya dengan nya.
"Citra,ayo sini."Teriak Ana memanggil.
Citra menghampiri Ana."Sudah aku duga kamu pasti ada di taman ini,kamu ini gak bosen apa main hujan terus."
"Enggak,aku kan suka hujan,ini seru banget cit,ayo ikut main."Ana,gadis itu kembali bermain dengan hujan.
"Ana,apa kamu gak takut sakit."
Ana menggeleng."Enggak."Jawabannya santai.
"Ayo cit ikut main hujan sama aku,kamu taruh tuh payung kamu,kita main hujan sama sama."
"Gak ahhh,aku takut sakit."Tolak Citra.
"Yaudah, padahal ini seru tau."Ana kembali bermain hujan,gadis itu memutarkan badan nya di bawah derasnya hujan.
"Ana,aku ke sini mau ngasih tau kamu kalau bapak kamu nyuruh kamu pulang sekarang."
"Gak lah,aku masih pengen di sini,aku masih pengen main sama hujan."
Citra menghela napas gusar."Dasar pluviophile."
Ana menatap aneh Citra."Pluviophile?,apa itu."
"Pluviophile itu sebutan untuk orang yang menyukai hujan, dan kamu salah satu orang itu."Jelas Citra.
