Chapter (3):Our meetings

170 15 6
                                    


Jangan lupa utamakan vote sebelum baca,dan komen juga.Aku cuman minta itu doang kok,gak minta bayaran hehehehe.

Kalau ada TYPO bantu tandai

Terimakasih

HAPPY READING

*****

Keluarga Ana kini sudah berkumpul di kediaman rumah panti asuhan Cahaya Ibu, untungnya saat Ana bermain hujan tadi, kedua orang tua Ana mengajak ana ke toko pakaian terlebih dahulu,yang pasti untuk membeli pakaian ganti untuk Ana, gadis yang begitu menyukai hujan.

"Bu,di mana Vino."Tanya Ira.

"Vino sedang kuliah bu, mungkin sebentar lagi juga pulang."

"Owh jadi laki laki yang bakal di jodohin sama aku itu, namanya vino."Ujar Ana.

"Iya nak."Kata Hesti dengan mengulum senyum.

"Assalamualaikum."Salam seseorang.

"Wa, Alaikumsalam."Balas para keluarga yang ada di sana.

"Kenzi."Gumam Hesti."Vino mana."Tanyanya.

"Vino kembali ke kampus Bu,katanya ada tugas mendadak di kampus nya."

"Bu, Mereka siapa."Tanya Kenzi saat ia melihat keluarga yang tak di kenal.

"Mereka adalah keluarga calon mempelai wanita.perkenalkan,ini Ana, perempuan yang akan di jodohkan dengan Vino."Ucap Hesti dengan memperkenalkan Ana dan keluarga nya.

Kenzi tersenyum simpul."Om, Tante."Kenzi menyalami kedua orang tua Ana.

"Ana, perkenalkan dia adalah Kenzi,anak angkat ibu."Hesti memperkenalkan Kenzi pada Ana.

Ana tersenyum,ia bangkit dari duduknya."Hay calon kakak ipar."Seru Ana menyapa dengan mengulurkan tangannya pada Kenzi.

Laki laki itu tak membalas,ia hanya tersenyum kecil pada Ana."Bu,Kenzi masuk dulu, permisi."Kenzi berlalu dari sana.

Melihat itu Ana langsung di buat aneh sendiri."Cuek banget sih, padahal kan aku cuman mau kenalan doang sama calon kakak ipar."Celoteh nya.

"Maafin anak Tante ya,anak Tante memang seperti itu,tapi dia orang nya baik kok."

"Ehhhh gak papa kok bu."Ana kembali duduk."Namanya juga baru kenal."Ana menyengir kikuk.

Hesti mengangguk paham."Kalian akan menginap di sini."Tanya Hesti.

Pluviophile Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang