KAIURI | 02👑

48 8 0
                                    

Hayyyyy! Bestie🥰

Gak pake lama cuss, langsung baca





💫

Pagi harinya Uri bangun dari tidurnya dengan semangat, hari ini dia akan melakukan beberapa list yang akan mengubah hidupnya. Setelah selesai mandi Uri membuka lemari nya mencari pakaian yang akan dia kenakan tapi apa yang di lihatnya membuat gadis terpekik kaget.

"Apa-apa nih! Kok baju haram semua!" Uri menganga melihat deretan pakaian yang sangat terbuka, sangat tidak sesuai dengan bentuk tubuhnya. Ah kalian belum tau ya Uri itu memiliki tubuh dengan berat 70 kg sangat tidak seimbang karena tinggi tubuhnya hanya 150 cm. Hal itu menyebabkan gadis itu terlihat gemuk, dia selalu insecure dengan tubuhnya belum lagi rambutnya yang ikal bergelombang berwarna dark brown dan berkulit khas gadis Asia yaitu kuning Langsat.

Karena itu lah dia selalu meminta saran dari sahabat nya Anye, bagaimana cara merawat kulit karena wajah Uri sangat sensitif dengan jerawat. Tapi bukan memberikan solusi Anye malah memberikan skincare yang berbahan dasar kimia sehingga kulitnya menjadi rusak.

Dulu dia sangat senang Anye begitu perhatian padanya, memberikan berbagai macam skincare,Make up, baju-baju yang terbuka sangat tidak cocok di tubuhnya. Saat di kampus dia menjadi bahan ejekan karena pakaian dan make up nya sangat jelek dan norak. Ternyata itu memang cara Anye membuat images semakin buruk di mata orang-orang.

"Kali aku gak akan ke makan omong kosong Anye, lagi." Ujar Uri penuh tekad. "Aku akan buat cewek gak tau diri itu bungkam."

Uri menarik sudut bibirnya tersenyum sinis, dengan cepat dia membongkar isi lemari nya mengeluarkan pakaian pemberian Anye menyisakan pakaian yang di berikan mama nya yang tentu pas di tubuhnya yang berisi tidak terlalu mencolok.

Lanjut ke meja rias, Uri memasukan skincare dan make up pemberian Anye ke dalam kardus. Sungguh bodoh dirinya yang dulu, padahal mama nya seorang dokter kecantikan tapi dia malah mau-mau saja di kibuli Anye.

Setelah beres, gadis itu mengganti pakaian dengan celana kulot hitam di pasangkan dengan kemeja berwarna merah maroon tak lupa gadis itu mengikat rambutnya kucir kuda.
Lihatlah penampilan gadis itu dengan pakaian kasualnya sungguh menawan.
Gadis imut berponi ikal itu tersenyum manis menatap bayangan nya di cerminan.

"Kemana aja aku selama ini, sampe gak nyadar kalo udah cantik tanpa apapun." Ujar percaya dengan senyum lebarnya.

Setelah berpose di depan cermin, Uri keluar dari kamar nya membawa kardus yang sudah dia kemas tadi turun ke bawah.

Sampai di bawah gadis itu memanggil ART yang bekerja di rumah nya. "Bik Jumi! Bantuin Uri dong."

Bik Jumi yang sedang meletakkan menu sarapan di meja makan pun menoleh, lalu bergegas mendekati anak majikan nya itu.

"Iya non, bibi bisa bantu apa?" Tanya Bik Jumi menundukkan kepalanya.

Uri mengernyit bingung melihat Bik Jum yang menunduk tak berani menatap nya. "Gak usah nunduk gitu bik, Uri jadi gak enak."

"Punten non, bukannya non sendiri yang memberi perintah agar semua pekerja rumah bersikap begini." Jawab bik Jum masih dengan kepala menunduk takut di marahi Uri.

Uri pun langsung teringat di kehidupan sebelumnya dia selalu bersikap seenaknya pada bik Jum karena hasutan Anye yang mengatakan sebagai majikan harus angkuh agar bawahan tak malas walaupun dia lebih tua umurnya.

Menghela nafas sejenak, Uri tersenyum menegang tangan bik Jum. "Maafin atas sikap Uri selama ini ya bik, Uri selalu gak sopan sama bibik."

Bik Jum terkejut dengan perubahan putri majikannya itu, tapi tak ayal dia tetap bersyukur Uri berubah ke arah yang lebih baik.

KAIURI [] The RedThread [] ✓ (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang