ᴛʜᴀɴᴋ ʏᴏᴜ 14 ᴊᴜʟɪ

prolog

Pertemuan awal kamu dari sebuah grup berujung kisah cinta
awal mulanya aku pikir sebenarnya aku belum mempunyai perasaan untuk mencitai seseorang akan tetapi kamu hadir di kehidupan ku.

padahal aku belum sempat membuka hati.ketika kamu hadir mengatakan kepadaku "aku mencintaimu apakah kamu mau jadi pacarku".
aku kaget apa yang kamu katakan jujur aku sebenarnya ragu apa yang di dalam hatiku.

Awal mulanya aku bilang ke kamu.
"kamu pasti bercanda kah"?
aku berpikir pasti bercanda mana mungkin serius karena aku chating sama kamu sekedar teman atau adik virtual

Tetapi malah dia bilang aku serius "aku suka kamu mau jadi pacarku"?

Aku kaget apa yang kamu bilang tetapi hati ku ragu menerimanya iya mungkin aku belum sempat jatuh cinta.

"maaf bukannya kamu sudah punya pacar kah"?

aduh kenapa aku bilang kayak gini ya haha karena bukannya dia sudah punya pacar waktu itu ya aku pikir kayak gitu.

"aku sebenarnya sudah putus sama dia nggak lama sekitar 4 bulan".

aku kaget apa yang dia bilang ke aku padahal dulu dia bucin banget sama pacarnya.

"anu sebenarnya aku mau nerima kamu tetapi apakah kamu mau menerima kekurangan aku"?

Iya kenapa aku bilang kayak gitu karena yang aku pikirkan mana mungkin dia mau cinta sama aku

"iya aku mau menerima kekurangan kamu aku mau tanya apakah kamu mau jadi pacarku"?

aduh kenapa aku yang dag dig dug padahal cuman chattingan yang aku baca kenapa hatiku dag dig dug.

"yakin kamu mau menerima kekuranganku"?

Aku melihat dia mengetik sebuah pesan apa yang dia pikirkan.

"iya aku yakin aku tanya sekali lagi maukah kamu jadi pacarku"?

aku bingung sebenarnya aku mau tetapi kenapa kata hatiku bilang jangan belum yakin dia mencintaimu dengan sempurna tetapi aku pikir kalau aku nolak apakah dia sakit hati terpaksa aku bilang.

"iya aku mau tetapi aku belum mencintaimu apakah kamu mau buktikan kamu bisa mencintaiku atau mengejar cintaku kalau kamu bisa buktikan aku bisa mencintaimu"?

Ya itu yang aku pikirkan tetapi apakah dia bisa aku kurang yakin.

"iya aku bersedia mengejar kamu berarti aku sekarang pacar kamu"

Entah kenapa hatiku dag dig dug membaca pesan itu awal mulanya ragu tapi belum tentu juga di masa depan nanti kita nggak tahu dari sekarang inilah mulai cerita kisah aku.

Hai semua jangan lupa voting cerita aku ya sampai jumpa lagi.