Happy Reading!
*****
Seperti yang telah di janjikan sebelumnya, Zyva dan Kaiden berada di kamar Zyva untuk mendengar penjelasannya.
"Aku tidak tahu harus mulai dari mana."
Zyva menundukkan kepalanya dan meremat jari-jarinya karena merasa gugup.
"Ceritakan semua yang menurutmu memang harus kau ceritakan kepadaku." Kaiden mengusap surai Zyva dengan lembut.
Kaiden menarik lengan Zyva dengan lembut dan menyuruh agar gadis itu duduk di pangkuannya, dengan posisi saling berhadapan.
"Itu terjadi saat aku pulang dari rumahmu tiga tahun lalu." Zyva mulai bercerita sambil menyandarkan kepalanya ke dada Kaiden.
Tiga tahun lalu, saat Zyva berusia 15 tahun, ia berada di titik paling rendah dalam hidupnya, dimana ia harus kehilangan orang yang paling ia cintai dan meninggalkan kekasih yang memberikan kehangatan lain padanya.
Keluarga Zyva adalah keluarga terpandang di Korea, dan dia adalah putri semata wayang dari pasangan Song Hwa Gang dan Song Yeo Han.
Song Hwa Gang yang adalah putra pertama dari pemimpin keluarga Song mendapatkan banyak tekanan dari ayahnya dan para kerabat, apalagi saat Song Yeo Han melahirkan seorang anak perempuan bukannya laki-laki.
Sejak kecil, Song Zyva tumbuh dengan banyak tuntutan untuk menjadi gadis yang kuat sebagai ganti karena dia terlahir sebagai seorang perempuan.
Perlakuan para keluarga utama dan keluarga cabang semakin keras dan acuh kepadanya semenjak kematian ibunya, Song Yeo Han meninggal karena kecelakaan di lab eksperimen organisasi Sage.
Keluarga Song dan Sage memiliki kerjasama dalam bidang awaken, dan seperti yang telah di duganya, ibunya meninggal bukan karena kecelakaan, tetapi pembunuhan yang di buat seolah adalah sebuah kecelakaan.
Polisi dan detektif tidak bisa mengambil jalan lebih setelah menerima penolakan terkait keberlanjutan kasus itu, dan entah bagaimana, akhirnya kematian ibu Song Zyva di nyatakan sebagai kecelakaan.
Zyva yang saat itu berumur 3 tahun hanya bisa menangis dalam diam, ia tidak bisa menunjukkan sisi lemahnya kepada orang lain, walaupun merek adalah keluarganya.
Sang ayah yang merasa frustasi hanya bisa memeluk putri kecilnya, ia berharap agar putrinya bisa meninggalkan keluarga ini dan hidup dengan mandiri.
Kepala keluarga saat itu memberikan banyak tanggung jawab kepada Song Hwa Gang dengan dalih sebagai penerus utama keluarga Song.
Karena kesibukan itu, Song Hwa Gang sulit untuk memperhatikan Zyva, dan selama di luar pengawasan sang ayah itu, Zyva banyak menerima tekanan dan penyiksaan, baik secara mental ataupun fisik.
Di usia 5 tahu, Zyva di doktrin untuk memperkuat kekuatan keluarga Song, Mind Controling, ia di jadikan sebagai kelinci percobaan di laboratorium yang sama dengan laboratorium tempat ibunya meninggal dua tahun lalu.
Song Hwa Gang tidak mengetahui hal itu, ia di beritahu bahwa Zyva mendapat pelatihan untuk bersiap masuk sekolah awaken dan sekolah biasa pada umumnya.
Dua tahun berjalan bagai di neraka, Song Zyva tumbuh menjadi gadis tanpa emosi karena manipulasi pikiran yang di tanamkan ke otaknya oleh sang kakek.
Di umur ke tujuh, Song Zyva memasuki masa sekolah umum dan sekolah awaken.
Kedua ayah dan anak itu sibuk dengan kehidupan mereka, tetapi ada satu hal yang luput dari pengawasan para petinggi keluarga itu.
Saat Song Zyva dan ayahnya bertemu, keduanya akan tidur di kamar yang sama, dan saat itu juga, Mind Controling yang di tanamkan kepadanya terputus tanpa sepengetahuan para petinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Line [Kaiden X OC] || Eleceed
Fanfiction"Sekarang apa lagi? Takdir macam apa.... aku sudah muak!" Tentang seorang gadis yang ingin hidup biasa saja tetapi takdir yang menuntunnya membuat dirinya semakin menjauh dari kehidupan biasa yang di impikannya. Saat ia merasa dunia begitu tidak adi...