Hotel: Trivago

2K 117 4
                                    

First of all, kalian nanti selama baca book ini jangan heran kalo Soobin Yeonjun kalo manggil satu sama lain gak konsisten. Kadang pake lu-gue, kadang aku-kamu, kadang ane-ente. HEHE, yang terakhir bercanda, peace.

Hayo, siapa disini yang hidupnya sering nt nt ane ente? Ngakuuu.

Okidaw, lanjut scroll aje dah. Have fun readers!


irreplaceable; soobjun.
Recommended song: I Just Couldn't save you tonight by. Ardhito Pramono ft. Aurélie

Sayang

|Bin
|Anterin makalah gue ke kampus dong
|Masukin ke loker aja
|Tau passwordnya kan?
|Tanggal jadian kita

Makalahnya dimana yang?|

|Di laci meja belajar gue, ketinggalan
|Please ya Bin, nanti jam satu dosennya dateng

Soobin langsung menutup layar ponsel yang menunjukkan isi chat dari Yeonjun, ia segera menghampiri laci meja belajar milik Yeonjun dan membukanya. Sesuai dengan apa yang Yeonjun ucapkan, terdapat makalah milik Yeonjun disana.

Ah iya, kalian jangan heran mengapa Soobin bisa masuk ke dalam kamar Yeonjun. Semalam Soobin sedang menumpang di kosan Yeonjun hanya untuk sekadar mengerjakan projek kelas, dan karena sudah terlalu malam akhirnya Soobin memutuskan untuk menginap di kosan Yeonjun.

Soobin langsung beranjak menuju motornya, menancapkan gasnya menuju kampus Yeonjun.

Jalanan cukup macet, namun syukur Soobin bisa sampai di kampus Yeonjun sebelum jam satu. Soobin hapal betul dengan loker milik Yeonjun, lokernya bernomor 99.

180419

Soobin memasukkan enam kombinasi angka tersebut, dan benar saja loker itu langsung terbuka dengan sendirinya. Soobin langsung menaruh makalah milik Yeonjun ke dalam loker, setelah itu dia langsung menutup loker milik Yeonjun kembali.

Ia menatap gembok loker itu kembali, mengingat-ingat kombinasi angka yang Yeonjun pasang sebagai password.

Tanggal jadian mereka.










18 April 2019. Hari dimana Soobin mengaku bahwa ia menyukai Yeonjun, begitupun Yeonjun.

Di bawah gelapnya langit kota Jakarta, cahaya dari lampu-lampu kendaraan memenuhi padatnya kota Jakarta.

Soobin masih ingat apa yang dia katakan ke Yeonjun saat itu sambil berjalan, Yeonjun yang menggenggam batagor di tangan kirinya, ekspresi Yeonjun saat mengetahui bahwa Soobin menyukainya, semuanya Soobin ingat.

"Jun." panggil Soobin.

"Hm?" Yeonjun yang sedang mengunyah batagor langsung menelan batagornya dengan cepat.

"Lu jelek." ucap Soobin, Yeonjun yang mendengarnya pun sebal.

"Dih gak jelas lu, lu lebih jelek. Kek titan." Yeonjun mengerucutkan bibirnya sebal.

"Lu jangan manyun gitu dong, jelek kayak bebek." ucap Soobin sedikit terkekeh.

"Tapi Jun, seriusan, lu jelek banget." ucap Soobin sekali lagi, ia dapat melihat ekspresi sebal Yeonjun untuk yang kedua kalinya. Sebelum Yeonjun berkomentar, Soobin langsung melanjutkan kalimatnya.

"Lu jelek, masa lu bikin gue selalu nervous kalo di samping lu." Soobin melanjutkan, Yeonjun mengerutkan dahi berusaha mencerna apa yang dikatakan pria bertubuh jangkung itu.

irreplaceable; soobjun. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang