Pasti Karina

600 77 9
                                    










irreplaceable; soobjun.












"Kenapa diem doang?" Soobin bertanya di sela-sela mereka makan.

"Nggak." jawab Yeonjun singkat.

Soobin menelan salivanya, tidak biasanya Yeonjun seperti ini.

"Kenapa? Bilang ke aku." perintah Soobin.

"Kemarin bareng Karina lagi, ya?"

Benar saja dugaan Soobin, pasti Karina.

"Iya, kamu liat?" tanya Soobin.

"Iya."

"Kemarin sama anak-anak lagi bahas proker sama jadwal rapat, Karina kan masuk ke anggota inti. Sekretaris dia." jelas Soobin.

"Iya, tau."

"Terus kenapa?"

"Gak tau."

"(De)mi apa?"

"Mi goyeng." Yeonjun ketus.

Emang Yeonjun doang, lagi marah tapi masih sempat-sempatnya membalas lawakan Soobin.

Tapi bodo amat. Salah Soobin malah ngajak bercanda.

"Tapi serius, aku kesel sama kamu."

"Kenapa?"

"Karina."

"Oh... Ya ampun yang, aku aja anggep Karina kayak temen biasa doang..." jelas Soobin.

"Tetep aja, kesel. Kamu keliatan deket banget sama Karina."

"Aku deket ke semua anggota, yang. Kan kamu tau sendiri aku ketua BEM, harus deket ke semua orang biar mudah buat komunikasinya." jawab Soobin meyakinkan.

"Tetep. Aku kesel. Kamu bilang gak bakalan deket Karina lagi semenjak kejadian lupa ngabarin kemarin, eh sekarang diulang lagi." Yeonjun menjawab dengan ketus.

"Mungkin aku keliatan deket sama dia, tapi kan aku sayangnya kamu, Kakak." balas Soobin. Yeonjun menatap Soobin heran.

"Kakak?" tanya Yeonjun sambil memiringkan kepalanya sedikit, dia heran. Jarang sekali Soobin memanggilnya Kakak.

"Ya iya? Mau gimana pun kan tuaan kamu, sayang." Soobin menatap balik Yeonjun. "Kenapa emang? Gak suka ya?" ia melanjut bertanya balik.

"Suka." ucap Yeonjun.

"Banget malah." Yeonjun menurunkan intonasinya, berharap Soobin tidak mendengar. Namun sayangnya Soobin mendengar.

"Waduh, ada yang suka dipanggil Kakak." celetuk Soobin.

Soobin memasang ekspresi jahilnya. "Panggil apa ya enaknya? Kakak Yeonjun? Kakak sayang? Kakak Yeonjun sayang?" lanjutnya.

Yeonjun dalam hati sudah salting, salting banget. Salting brutal brutal brutal.

Tapi dia tetap mau act cool.

"Gak jelas." ketus Yeonjun.

Soobin terkekeh. Yeonjun ketus.

"Ya udah, mau es krim?" tanya Soobin.

"Es krim apa?" Yeonjun bertanya balik.

Soobin menatap Yeonjun, lalu ia menatap ke area bawahnya.

"HAH APAAN???" tanya Yeonjun syok.

Soobin tertawa gemas. "Hahaha, nggak. Es krim rasa odol, mau?"

"ODOL APANYA??!?!? MINT CHOCO ANJIR." Yeonjun ngegas.

irreplaceable; soobjun. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang