Halo ay ketemu lagi dengan aku
Aku bawa cerita transmigrasi nih
Oh iya jangan lupa di vote dan komen.
Yuk jangan jadi pembaca gelap.Note:
Apa pun yang terdapat dalam cerita ini baik tokoh, latar tempat, latar waktu, dan yang lainnya Hanya fiksi semata, semuanya adalah hasil pemikiran saya sendiri tanpa ada unsur plagiat, jika teman-teman membaca cerita ini dan memplagiat cerita saya akan saya tindak lanjuti, apabila ada unsur yang sangat diluar nalar (magic) dan tidak sesuai dengan kehidupan nyata, ingat ini cerita fantasi.
Bijaklah dalam berkomentar.
1. Awal
Vexana Thara Xrystof gadis cantik yang kerap disapa Thara itu tengah sibuk dengan laptop dan tumpukan kertas yang ada di depannya, "Gw cariin juga lo, ternyata disini"suara dari seseorang yang baru saja datang namun tak membuat thara melihat siapa sosok tersebut, yah karena hanya dari suaranya saja thara bisa mengetahui siapa dia.
Decatva Reriyson sosok tersebut adalah sahabat seperjuangan Thara, dialah orang yang selalu bersamanya disaat senang maupun susah, Thara hidup sebatang kara tanpa orang tua tepat saat usianya menginjak 18 tahun, anggap saja dia masih beruntung karena orang tuanya meninggalkan harta yang cukup banyak sehingga dia masih bisa melanjutkan pendidikannya hingga saat ini, "Thara sayang"ucap Deka cukup pelan lalu berlari kecil mendekati Thara memeluknya dari belakang, "Why?" Ucap Thara, Deka melepaskan pelukannya dan mendudukkan dirinya di kursi sebelah kiri Thara, ia membuka tas punggung mengeluarkan tumpukan kertas dan meletakkannya di meja.
"Cerita gw yang ke tujuh akhirnya selesai, gw butuh saran, jadi tolong dibaca dan seperti biasa menurut lo ada yang kurang atau apalah kasih tau gw sebelum gw kasih ke penerbit" Ucapnya, yah Deka merupakan penulis novel yang cukup terkenal, Thara akui karya Deka semuanya sangat bagus, bahasanya sangat mudah di pahami, alur dari ceritanya pun tak monoton, meskipun klise tapi banyak adegan yang membuat pembaca menangis, tertawa, kesal, marah dan baper tentunya.
"Gw baca nanti kalau udah sampai di apart" Ucapnya lalu kembali menatap laptop, "oke deh tapi gw mau sedikit cerita tentang cerita ini ke lo, pokok intinya aja deh, gak papa kan" Deka menatap Thara penuh permohonan, yah ia takut jika nanti akan menggangu Thara namun ini juga sangat penting untuknya, karena ia sudah janji kepada penerbit untuk mengirim cerita itu dalam kurun waktu satu minggu, lagipula dia juga bukan hanya sibuk dengan ceritanya saja, banyak sekali tugas dari mata kuliahnya yang belum sempat ia kerjakan.
Tanpa mengalihkan tatapannya dari laptop Thara menganggukkan kepalanya dua kali, pertanda bahwa ia memperbolehkan Deka untuk bercerita, senyum manis terbit dibibir Deka dengan semangat yang tinggi ia mulai bercerita inti dari tumpukan kertas yang akan Thara baca.
"Cerita ini berjudul 'I Love You Chakra', menceritakan sosok Jazlyn Asteria Eos anak pindahan yang nantinya akan bertemu dengan Abercio Cakrawala Darius bad boynya AIS (Atlantis Internasional School), pertemuan pertama mereka adalah saat Aster tak sengaja menendang kaleng bekas minuman hingga mengenai kepala Cakra, singkat ceritanya Cakra mengancam Aster untuk merampas pin yang wajib dipakai ketika memasuki area AIS jika Aster tidak mau menuruti perintahnya, dengan berat hati Aster menuruti apa yang di minta Cakra, yakni menjadi pesuruhnya selama satu bulan, selama satu bulan itulah mereka lalui dengan berbagai peristiwa yang akhirnya menyatukan mereka, tentunya dalam cerita pasti ada antagonisnya, dia bernama Calista Aura Pallas, gadis yang sangat tergila-gila dengan Cakra, dan Lazarus Melano Icarus tokoh antagonis laki-laki yang juga tergila-gila pada Aster, ending dari kisah ini adalah Calista dibunuh oleh Lano, karena tertangkap basa sedang menyakiti Aster, Cakra dan Aster akan hidup bahagia, menikah lalu memiliki seorang putri, Lano juga dibunuh oleh Cakra karena berusaha untuk memiliki Aster seutuhnya, tamat"
"Antagonis selalu berakhir buruk, padahal mereka tidak ingin berperan menjadi jahat, lo yang menciptakan mereka menjadi jahat, setidaknya beri mereka ending yang baik Deka, alurnya cukup bagus, sedikit saran kalau lo mau buat sad ending jangan hanya untuk antagonis, tapi untuk keseluruhan tokoh, begitu pula sebaliknya" Ucap Thara tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.
"Heumm, oke deh besok kalau udah lo baca keseluruhan baru gw benerin ulang endingnya" Ucap Deka, "oh iya gw pulang dulu sayang, cepat selesaikan tugasmu" Ucap Deka lalu beranjak dari tempat duduknya dan segera pergi dari tempat itu.
Beberapa menit kemudian akhirnya Thara selesai dengan tugasnya, ia mulai merapikan buku dimeja dan mengembalikannya ke rak buku, setelah dirasa rapi Thara segera pergi dari perpustakaan ia akan menyegarkan otaknya sebentar lalu membaca cerita Deka.
Kaki jenjangnya melangkah keluar dari area universitas, ia akan pergi ke cafe untuk bersantai sesaat, entah sebuah musibah atau apa, langit tiba-tiba saja mendung, samar-samar Thara bisa merasakan butiran-butiran lembut air yang menetes menyentuh kulitnya, Thara tidak mengkhawatirkan dirinya yang akan basah tetapi lebih mengkhawatirkan laptop yang baru ia beli minggu lalu, kertas-kertas laporan yang baru ia kerjakan, aishh jangan lupakan setumpuk kertas dari Deka.
Thara mulai mempercepat langkahnya sehingga tanpa ia sadari sebuah mobil mewah dengan kecepatan diatas rata-rata menabrak tubuhnya hingga terpental sangat jauh, tas berisi laptop yang tadi berada di tangannya entah terlempar kemana, kertas-kertas tugas beserta cerita buatan deka berterbangan lalu jatuh seperti hujan, darah segar mengalir dari tubuhnya, ada beberapa kertas yang terkena darah, detik berikutnya hujan turun dengan sangat deras seakan mendukung suasana duka saat itu.
Rasanya sangat sakit, perih hingga tak bisa berkata-kata, ditambah hujan mengguyur tubuh Thara yang penuh luka, darah segar bersatu dengan air bersatu pula dengan aspal.
Sayup-sayup ia masih bisa mendengar suara-suara yang mengerubunginya, namun perlahan suara itu seakan lenyap, sunyi dan gelap adalah kata yang cocok untuk menggambarkan suasana ini, apakah seorang Thara sudah mati?
*****
Haloo
Gimana menurut kalian tentang cerita ini?Di vote ya sayang kalo suka 😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Am I Thara Or Lovandra?
Fantasy⚠️ follow sebelum baca ya Perpindahan jiwa dengan sistem Thara gadis yatim piatu yang tak pernah sempat menikmati hidupnya dengan baik tertabrak mobil mewah yang tengah melaju kencang ketika hendak pulang setelah mengerjakan tugas, bukannya mati ia...