Am I Thara Or Lovandra?

f i v e

Halooo sayy

Vote and komen nya dulu yuk

Jangan jadi pembaca gelap yah

Mending jadi pembaca terang saja :)

Tandai kalau ada typonya ya say

Happy Reading

5. ghibah

Gemuruh suara para penghuni kantin terdengar kembali ketika seorang lelaki tampan memasuki area kantin, laki-laki tersebut memilih untuk mengabaikan teriakan-teriakan gadis yang memujinya, sungguh ia benar-benar membenci ke alayan mereka, kakinya berjalan menghampiri meja berisi tiga laki-laki yang menatap datar dirinya.

"Berasa jadi artis gw"ucapnya lalu mendudukan dirinya disamping laki-laki tampan dengan penampilan kurang rapi, kemeja putih yang dikeluarkan dengan dua kancing teratas dibiarkan terbuka, sehingga menampilkan kaos putih polos, rambut hitam acak-acakan, almamater tak dipakai, memakai sepatu putih namun dari semua penampilannya bukan membuat laki-laki itu menjadi jelek malah sebaliknya menambah kadar ketampanannya, sebut saja dia 'Abercio Chakrawala Darius'.

"Tai babi, lo bilang tadi ke toilet sat, tapi apa? Malah jalan sama cewek, siapa btw?" Tanya laki laki di depannya, laki-laki dengan wajah imut itu bernama 'Shaga Tredan Vicente', jangan tertipu dengan wajah imut dan penampilan rapi Haga, karena dibalik wajah imut seorang Haga ada otak mesum yang sudah mendarah daging, si paling sering mengumpat, namun itu semua masih bisa dikontrol dengan baik, mungkin.

"Kok tau sat, lo ngintilin gw ya?"ucap laki-laki yang tadi duduk di sebelah Chakra, dia 'Gabintang Attalarick', laki-laki idaman yang di idolakan hampir seluruh murid AIS, bagaimana tidak meskipun terkenal nakal, jarang tersenyum, tapi dia baik hati, pintar, bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

"Mana mungkin gw ngintilin lo, coba deh lo liat akun lambe turah AIS, ada foto lo sama cewek baju putih, keliatannya lumayan hahah"Ucap Haga dengan tawa yang entah apa artinya, "gercep amat bre, padahal gw cuman nganter dia doang loh" Ucap Bintang, tangannya meraih gelas jus milik laki-laki yang duduk di sebelah Haga.

"Beli sendiri" Ucapnya laki-laki itu lirih, namun berhasil membuat Bintang mengusap tengkuknya, ah siapa orang yang berani mengusik seorang 'Razka Rayano Adonis', laki-laki yang jarang berbicara, bermulut pedas, pemegang sabuk hitam taekwondo.

"Minta dikit lah Ray"ucap Bintang yang kini mengambil gelas milik Haga dan meneguk semua isinya hingga tandas, "lo nggak miskin kan? Beli minum satu gelas gak akan bikin keluarga lo bangkrut"Ucap Ray menatap datar Bintang, "babi lo Bin, minta ya minta, nggak di habisin juga lah sat" Haga menatap gelasnya penuh sesal, kenapa juga ia memperbolehkan Bintang meminum jus nya.

"Sakit hati gw di serbu dua orang langsung" Ucap Bintang dengan memelas, "woy cupu, sini lo" Panggil bintang pada seseorang yang duduk tidak jauh dari mereka, orang tersebut segera bangun dan menghampiri Bintang, "Beliin gw makan kaya biasanya, ini uangnya"ucap Bintang menyerahkan uang kepada orang tersebut.

"Liat nih sat, 'omg mas Bintang jalan sama siapa itu' geli anjing" Ucap Haga sambil memperlihatkan postingan foto Bintang yang berbicara dengan Vandra, "ada lagi nih 'gila sih Bintang sampai senyum-senyum gitu bahas apa ya', bahas apa sat lo sampai senyum pepsodent cem tai"

"Gw cuman nanya doang sat, dia namanya Vandra anak pindahan dari Fectomora Austro School , katanya pindah ke sini karena bosan di Austro, bosan cuy, bosannya bukan main ya" Ucap Bintang, "pindahnya langsung negara ya, keren anjing"ucap Haga ikut menimpali, "kalau menurut gw sih ya dia cantik, yah meskipun pakai masker sih, dan lagi dia satu-satunya cewek yang nggak teriak liat wajah gw, apakah ketampanan ku dah luntur" Ucap Bintang sambil memegangi wajahnya sok dramatis.