⁶ My Destiny [all five]

28 2 2
                                    

▸ 5 members 〰️ adult life 〰️ BL 〰️  mpreg 〰️ lokal ◂
▸  Junsu centered  ◂

。☆✼★━━ 東方神起 ━━★✼☆。


“Selamat ya...”

Junsu berucap kepada pasangan YunJae yang baru dikaruniai seorang putri. Saat ini dia sedang menjenguk salah satu temannya yang masih terbaring di bed rumah sakit pasca operasi.

“Makasih, Su..” jawab Jaejoong lemah. Wajahnya masih terlihat lelah. Sementara itu suaminya, Yunho, duduk di sebelah ranjang bayi yang masih berumur empat hari itu.

Junsu melongok ke sana. Bayi perempuan itu terpejam matanya. Pipi dan kulitnya kemerahan setelah dibersihkan oleh perawat.

“Namanya siapa?”

“Jung Jiyool,” jawab Yunho. Terdapat kebanggaan dalam nada suaranya. Maklum, Jiyool adalah cucu pertama dari anak pertama di keluarga Jung. Adik Yunho sendiri belum menikah.

“Hai Jiyoolie~ ini om Jun-chan....” Dia mencoba berkomunikasi dengan bayi merah itu. Tentu saja tidak ada respon.

Jaejoong menyahuti temannya. “Ngaco ah. Anakku aja baru umur 4 hari. Ya dia belum bisa lihat dan kenal orang dong..”

Junsu memasang wajah lempeng. “Gak usah ngegas dong, bun. Anakmu entar sawan.”

“Eh?! Nyumpahin ya?!”

“Siapa yang nyumpahin?? Cuma informasi aja.. Kalo udah jadi orang tua, omongan tuh harus dijaga!! Jangan asal ngablak tau!!”

“Sok-sokan nasehatin orang. Kamu jadi orang tua aja belum pernah. Nikah dulu sono, punya anak, baru bisa nasehatin orang!!”

Yunho mendadak pening mendengar perdebatan keduanya.

。☆✼★━━ 東方神起 ━━★✼☆。

Manusia bernama lengkap Kim Junsu membuka pagar rumahnya. Motor matic miliknya habis dicuci sepulang bekerja tadi. Langit sudah gelap sejak satu jam yang lalu. Dia hendak mengunci pagar tapi keburu dipanggil tetangganya.

“Dek!” sapa ketua RW di lingkungannya, bapak Shim. Dia membuka pagar rumah kontrakan pemuda itu.

“Oh iya pak, ada apa ya?” tanya Junsu ramah.

“Ini dek...”

Pak Shim memberikan selembar kertas berwarna biru muda. Ternyata sebuah undangan. Junsu kira itu surat tagihan miliknya yang dititipkan ke Pak RW. Alamat mereka memang sama karena rumah kontrakannya merupakan milik Pak RW. Pemuda itu lantas membaca kalimat-kalimat yang tertera di situ.

“Manten sunat?”

“Iya si MinMin, dek.” Anak tunggal Pak RW yang biasa heboh minta bonceng Junsu jika melihat pemuda itu mengeluarkan motornya.

“Loh Changmin umur berapa sih sekarang?”

“8 tahun dia. Makanya minta disunat karena temen-temennya banyak yang udah sunat. Cukuplah umurnya. Kalo tambah gede tar tambah alot.”

Apanya, pak?

“Dateng ya dek. Acaranya hari Minggu kok.”

Tidak mungkin Junsu tidak datang. Selain karena acara diadakan sewaktu dirinya libur kerja, Pak RW adalah pemilik rumah kontrakannya. Jadi dia pasti datang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐂𝐇𝐄𝐂𝐊𝐌𝐀𝐓𝐄! ☆ 𝐓𝐕𝐗𝐐 ☆ 𝐃𝐁𝐒𝐊 [𝟓] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang