12

76 12 7
                                    

Hallo, assalamualaikum.

Selamat membaca..

.

.

"Perbaiki hubungan mu dengan Allah, maka Allah akan memperbaiki urusan dunia mu."

.

.

9 jam. Perjalanan yang cukup lama. Kini Reyhan sudah berada di ruang operasi. Sedangkan Rara, ia berada di luar ruang operasi bersama dengan Raja.

"Inara. Kamu Inara kan?" Ucap Raja.

Rara yang sedang duduk lantas mendongakkan kepalanya menatap Raja yang berdiri di hadapannya.

Rara menganggukkan kepalanya. "Iya pak, saya Inara."

"Kamu tunangannya Reyhan kan?" Tanya Raja.

Rara menganggukkan kepalanya. "Iya pak."

"Selama 2 bulan ini, Reyhan sering cerita tentang kamu. Dia bilang kamu baik."


Rara menggelengkan kepalanya. "Saya ngga baik, pak."

"Pak, kenapa bapak ngga kasih tau keluarga pak Reyhan tentang keadaan pak Reyhan." Tanya Rara mengerutkan keningnya.

"Apa kamu ngga tau Ra?" Rara menggelengkan kepalanya.

"Pak Nanda dan Bu Devina itu bukan orang tua kandung Reyhan." Ucap Raja.

"Maksud bapak?"

"Iya, pak Nanda dan Bu Devina bukan orang tua kandung Reyhan. Jadi, 2 bulan lalu Bu Devina menyuruh Reyhan untuk melamar Zea, tetapi Reyhan tidak mau. Karena Reyhan tidak mau, jadi Bu Devina mengusir Reyhan." Jelas Raja.

"Terus selama ini pak Reyhan tinggal dimana?" Tanya Rara.

"Jadi sebenarnya salama ini Reyhan sudah mempunyai rumah sendiri, rumahnya dekat dengan kosan saya." Ucap Raja.

"Rara fikir, selama Rara pergi kak Reyhan senang-senang aja." Rara menundukkan kepalanya.

"Sekarang kamu jangan sedih. Cukup doa kan yang terbaik untuk Reyhan."

.

.

Beberapa jam berlalu, Rara sudah menghubungi orang tua nya tentang keadaan Reyhan. Kini Reyhan sudah dipindahkan di ruang rawat inap. Tapi saat ini Reyhan belum sadar, mungkin karna efek bius.

Rara terus menemani Reyhan di dalam ruangan. Raja sedang menunggu di luar ruangan. Sedangkan Rayyan, Indah dan Diva masih harus menyelesaikan tugas mereka.

Rara menatap wajah Reyhan yang pucat. "Lama banget sadarnya." Ucap Rara bergumam.

Rara memainkan handphone.

Kak Dhea

Ra, gimana.
Operasi pasien lancar?✓

Alhamdulillah,
Lancar kak ✓


Reyhan mulai membuka matanya, pandangan nya masih sedikit buram, Reyhan mengerjakan matanya berkali-kali.

"Ra." Panggil Reyhan pelan.

Rara segera menyimpan kembali handphone nya. "Kak Rey."

"Stt." Reyhan meringis, kepalanya masih terasa sedikit sakit.

My teacher is my boyfriend [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang