CHAPTER 2

102 7 0
                                    

"  Orang diluaraan sana mungkin tahunya kita cuman sering bahagia namun, tanpa mereka sadari bahwa hampir setiap hari kita meributkan hal yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"  Orang diluaraan sana mungkin tahunya kita cuman sering bahagia namun, tanpa mereka sadari bahwa hampir setiap hari kita meributkan hal yang sama. "

-Anan untuk Namira


" Mbak Anesh? " pekikan seorang remaja SMA yang kaget bukan main dengan kehadiraan calon kakak iparnya. Mbak Anesh, pacar bang Mahen.

Mbak Anesh adalah seorang dokter umum. Cantik,  pintar, dan bijaksana itulah gambaraan Mbak Anesh yang memiliki rambut lebat, hitam dan panjang. Rambut mbak Anesh itu bagus, Bunda juga sering memuji rambut mbak Anesh bahkan, sering kali beliau iri melihat bagusnya rambut calon menantunya itu. Kalo soal hubungan mbak Anesh dan Bang Mahen sudah cukup lama sekitaraan 5 tahunan. Keduanya bertemu ketika Mbak Clara, pacar bang Jendral, yang ternyata seorang dokter sekaligus bekerja dirumah sakit yang sama dengan mbak Anesh men-comblangi  keduanya.

" Jelo?!Apa kabar? "

" Baik, Mbak. "

Mbak Anesh menghampiri Jelo, remaja SMA itu terlihat senang ketika mbak Anesh datang kesekolahnya. Namun, Anesh tidak melihat keberadaan Chandra. Biasanya Chandra tak pernah melepaskan diri dari Jelo.

" Chandra mana? " tanya Mbak Anesh.

" Abang Chandra ada eskul basket jadi, Jelo pulang sendirian, " terang Jelo dan Mbak Anesh hanya manganggukan kepalanya.

" Ya udah, yuk! "

" Mbak Anesh mau anter Jelo pulang? " tanya Jelo memastikan namun, mata berbinar dan gembira nampak jelas dimatanya.

" Iyalah. Ngapain juga mbak kesini?emang keluarga mbak ada disini selain kamu sama Chandra? "

Jelo menggelengkan kepala. Iya juga. Tak ada orang yang dikenal Mbak Anesh selain dirinya dan Chandra jadi, hal yang mungkin adalah mbak Anesh datang kesini ya,  untuk dirinya atau Chandra.

" Ayo masuk. "

Jelo masuk kedalam mobil Anesh. Mbak Anesh memang paling dekat dengan Jelo dan Chandra. Keduanya super duper manja kalo sama calon abang-abangnya seperti ke mbak Clara, mbak Dewi pacarnya Bang Radja, ya, salah satunya mbak Anesh ini. Tapi, semuanya juga sama cuman mereka lebih ke akrab dan gak pernah manja kaya kedua adik bontot mereka.

" Mbak Anesh, habis darimana?kok bisa jemput Jelo? " tanya Jelo yang bertanya pada Anesh yang sedang fokus mengendarai mobilnya. Dia sempat melirik Jelo lalu kembali fokus kedepan. Mbak Anesh memang selalu tersenyum dan Jelo suka senyumannya.

" Kebetulan mbak Anesh lewat depan sekolahan kamu terus lihat kamu, ya udah, mbak jemput, " jelas mbak Anesh.

" oh. "

MAHEN DAN 6 SAUDARANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang