22

6.4K 490 16
                                    


Vote !!

Coment kalian Semangatku

Jangan lupa Follow





"TIDAAK." Amanda berteriak membuat Arya kaget.

"Kau kenapa ??"

Amanda mengusap wajahnya kasar, Jika dia pergi dari sini rencana dia untuk bisa menikah dengan Arya bakal gagal dan dia akan kembali menjadi seorang Gelandangan.

"Kau tidak bisa mengusirku Arya, Kau yang membuatku disini dan kau yang mengusirku ??"Amanda kesal.

"Terus kau kau mau apa ??"Arya bertanya dengan frustasi.

"Nikahi aku."Ucap Amanda dengan jelas, Mendengar permintaan Amanda membuat Arya membolakan matanya.

"Kau sudah gila, Aku masih punya istri Aku sama Ratih belum bercerai kalau kau lupa dan tidak akan pernah bercerai."

Amanda terkekeh melihat Arya yang sepertinya masih berfikir kalo Ratih masih mau bersamanya "Kau fikir Dia akan masih mau denganmu setelah apa yang kita perbuat ?? kau lucu Arya."Ucap Amanda.

Arya menatap sengit Amanda "Kau Licik Amanda, Kau adalah Rubah."Ucap Arya.

Amanda tertawa dengan apa yang di ucapkan Arya "Bukan Aku yang licik Arya, Kau saja yang Bodoh yang dengan mudah tertipu dengan semua yang ku ucapkan."Ucap Amanda membuat Arya menggeram marah.

"Pergi dari sini Amanda."Titah Arya yanh sudah hilang kesabaranya.

Namun seakan Tuli Amanda lebih memilih duduk dengan santai sambil meminum Teh "Jangan membuatku mengusrimu dan anakmu dengan cara yang kasar."Ucap Arya dengan Penuh penekanan.

"Satapam !!" Teriak Arya yang melihat Amanda tidak menggubrisnya.

Beberapa saat kemudian Datanglah Dua satpam "Seret dia dan Anaknya keluar dari mansion ini."Ucap Arya.

"Siap tua."Ucap kedua satpam itu.

Satpam itu kemudian berjalan ke arah Amanda kemudian ia menarik tangan Amanda "Eh..Apa apaan ini."Teriak Amanda.

"Kau tak bisa mengusirku Arya seperti ini Arya, Lepaskan aku dengarkan Aku adalah nyonya di Mansion ini."Teriak Amanda membuat Arya merinding.

"Dasar Wanita gila."Gumam Arya melihat Amanda yang meronta di paksa Keluar oleh Satpamnya.

Ana bingun kenapa hidupnya jadi begini, Di usir oleh Arsen, Di usir warga dan sekarang Untuk kesekian kalinya Ia di usir lagi ( Sekali lagi di usir lu dapat piring cantik.)

"Sial !! Semua ini gara gara Emely akan aku balas dia dengan sangat menyakitkan."Ucap Amanda dengan penuh dendam.

Sedangkan Ana dia nampak berfikir "Iya ibu benar semua ini gara gara Alexia, Dia adalah penyebab semua masalah yang aku alami." Batin Ana.

"Sekrang kita kemana ??"Tanya Ana.

"Kemana lagi, Kita akan kerumah Lama kita."Ucap Amanda.

"Rumah yang jelek itu, Ih Ana gak mau ibu."Ucap Ana meningat Rumah lama dia itu kecil dam sangat jelek.

"Terus kita mau tinggal dimana Ana."Ucap Amanda.

Ana yang mendengar itu hanya bisa pasrah dengan keadaan "Ya udahlah."Ucap Ana pasrah keduanya kemudian mencari Angkot untuk mereka tumpangi.

.............

Emely dan Arsen kini sedang berada di Ruang keluarganya di sana Ada Alexia yang bingung dengan Orang tuanya.

"Mom, Dad Apa kalian gila kenapa kalian senyum terus."Ucap Alexia tanpa beban.

",Heh sembarangan kamu ngatain Mommy gila."Ucap Emely.

"Ekhem, Kamu bilang daddy gila hm ??"Ucap Arsen dengan Nada Rendah.

"Ah elah Becanda doan ih."Ucap Alexia ketar ketir.

Emely dan Arsen mendengus kesal melihat Putrinya "Jadi Ada apa Mom, Dad ??"Alexia kembali bertanya.

Emely dan Arsen tersenyum "Jadi Mom sekarang sedang hamil."Satu kalimat yang membuat Alexia terdiam.

Flashback.

"Eh...kalian Tahu gak mom sama Daddy kayaknya bakalan punya anak lagi soalnya mereka kemarin bertanya soal bagaimana kalo gue punya Adik gitu."Ucap Emely.

Vina dan Fira menatap Alexia dengan tatapan terkaget ",Ih Alexia gak enak Tahu punya Adek selain kita akan tersingkirkan kita juga akan di suruh jaga Si Adek, dan kita gak bisa keluar buat main."Ucap Vina.

"Bener tuh Apalagi pas ngompol otomatis kita juga yang ganti popoknya."Ucap Fira.

Alexia teridam memikirkan ucapan Kedua temanya itu apa nanti kalo dia punya adik bakal seperti itu.

terus kasih sayang Orang tuanga bakal Kebagi ?? Ayolah Alexia baru saja dapat perhatian dari orang tuanya masak harus terbagi.

Flashback off.

Melihat Alexia yang murung menbuat Emely dan Arsen khawatir apa Alexia tidak mau punya Adik.

"Apa nanti kalo Aku punya adik Mom, sama Daddy bakal lebih perhatian ke Adik ?"Tanya Alexia tiba tiba.

Ah....Sekarang Emely dan Arsen tahu kenapa Alexia murung, Mereka berdua tersenyum "ya enggak dong, Mom sama Daddy bakal tetap Perhatiin kamu, kamu kan anak daddy sama mommy."Ucap Emely.

"Tapi Xia juga harus paham bahwa Adeknya masih Kecil dan butuh perhatian khusus Dari mom, dan Daddy kamu juga Adik kamu juga membutuh kan Perhatian kamu."Ucap Arsen.

Alexia menangis entah kenapa Rasa takut di Abaikan oleh orang tuanya kembali muncul "Hiks hiks kalin baru saja sadar akan Adanya Aku hiks hiks aku hanya takut Mom, sama daddy akan kembali ke dulu hiks hiks."Ucap Alexia.

Arsen mendekap Alexia "Dengerin Daddy, Momy sama Daddy tidak akan mengabaikan Kamu, Itu hanya Masa lalu Sayang Buang semua keburukan di masa lalu."Ucap Arsen sambil mengusap Kepala Alexia.

Alexia semakin mengeratkan pelukanya dan menangis "Ingat ini Sayang, Kami sangaat menyayangimu."Ucap Emely mengusap Punggung Alexia.

Bersambung....

Next ??

Be a good parent ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang