Perghibahan Bapak Bapak

12 4 1
                                    

Razzan :

Sejak tinggal disini, hampir setiap pulang kerja aku mampir ke Gazebo hanya sekedar ikutan ngobrol untuk update berita sambil merokok. Ternyata yang nongkrong bukan hanya dari blok nanas tapi dari blok blok lain di dalam komplek, dalam hitungan hari pun aku pun mulai banyak kenalan yang kebanyakan bapak bapak seumuran papaku alias kakek kakek. Aku pun mulai bergabung dengan wa grup bapak bapak ini agar bisa tau tentang kondisi lingkungan sekitar, untukku yang baru tinggal disana ini sangat penting sekali. Ada satu bapak bapak yang aku sering ajak ngobrol karena ternyata lingkungan kerja kami tidak jauh beda yaitu Oil And Gas dan omongannya lebih berbobot dari bapak bapak yang laen namanya Pak Todi..

Pak Todi ini orang yang sangat peduli lingkungan dan dia tidak pernah membahas sesuatu yang sekiranya menyinggung perasaan orang, namun ternyata karena sifatnya yang seperti itu pak Todi kurang disukai warga Nanas karena dipikirnya dia Sok tau..
hal ini baru aku tau belakangan karena setelah mengikuti wa grup blok beberapa lama, aku baru sadar bapak bapak ini sering sekali menyebar HOAKS, hal hal ttg SARA padahal kan Nanas isinya tidak hanya 1 agama dan suku saja dan kadang kadang mereka  juga suka berghibah tentang sesama tetangga.

Ada satu pak Puji, beliau sering sekali mengirimkan berita berita tanpa tahu kebenarannya dan dia sering ditegur oleh bapak bapak lain digrup ternyata dia salah satu orang tua yang baperan dan langsung left grup tapi beberapa hari kemudian dia masuk lagi, susah memang karena ada banyak kepala di grup dengan berbagai sifat berbeda beda pula. Akupun jarang ikutan komen karena takut menyinggung perasaan orang orang tua itu.

Kaget juga karena kupikir hanya ibu ibu yang bisa baperan dan berghibah ternyata bapak bapak juga yaa..Ternyata di masa mudanya dulu mereka ini merupakan orang orang yang sangat hits sering karaokean bareng malam malam hingga pagi termasuk dengan ibu ibunya, Pak Todi sempat memberikan beberapa videonya dan video itu menunjukan mereka kompak sekali saat mudanya tapi entah kenapa ketika sekarang ketika umurnya sudah bertambah banyak malah banyak perpecahan dan perghibahan antara sesama ya.

Anty :

Sebal deh sejak tinggal disini suamiku jadi suka ikutan nongkrong di gazebo, aku gak suka bukan karena apa apa tapi sebagai pendatang baru takutnya dibilang sok kenal dan lain lain maklum deh kalau sifat anxietyku kumat semua hal kecil kecil yang belom tentu terjadi pun aku pikirin. Nyatanya memang suamiku jadi punya banyak kenalan dari berbagai di komplek kami hanya karena ikutan nongkrong bersama bapak bapak itu.

Para Ibu ibu sini juga ternyata sangat welcome kepada kami sebagai pendatang baru dan keluarga muda, aku pun rutin mengikuti arisan yang diadakan blok kami,walau memang aku tidak mempunyai teman ngobrol yang seumuran katanya sih ada beberapa keluarga muda yang tinggal disini hanya mereka belom menunjukan dirinya aja yah mungkin mereka masih sungkan karena rata rata warga sini memang seuuran dengan orang tua mereka.

Hanya saja anak Ako dan Ero kesulitan mempunyai teman karena disini jarang ada anak anak yang seumuran mereka sehingga mereka hanya main berdua keliling lapangan menggunakan sepeda mereka..

Dari suamiku, aku jadi banyak tau info termasuk gosip tentang tetangga kami ternyata wa grup bapak bapak lebih aktif dibandingkan dengan ibu ibunya dan katanya banyak drama juga diantara anggotanya..Kata Mas Razzan mereka ini dulunya orang kaya dikomplek yang sekarang mulai mengalami apa yang biasa kita sebut sebagai post power syndrome, aku sangat berharap hal tersebut ga terjadi dengan ibu ibunya yaa...

Tapi we will see...

...hai makasi ya yang udah mau baca, ditunggu saran dan kritiknya ...

Tetangga Kok JulidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang