Kringggg.....
Pukul 05.00 wib
Suara alarm di handphone nya Aruna berbunyi, hingga semua makhluk yang ada di kamar hilma semula masih tertidur pulas pun sekarang sudah sadar terbangun kan semua.
Ada yang langsung ke kamar mandi hanya untuk sekedar cuci muka, ada juga yang masih setengah sadar.
Maksudnya setengah sadar disini tuh, kaya jiwanya udah bangun akan tetapi roh nya masih tertidur
"Hil, gua balik dulu ya, nanti gua sholat nya dirumah aja" ucap Aruna
Hilma pun menjawab "oghey"
Novi yang masih setengah sadar pun telah sepenuhnya sadar
"Eh jadi kan kita ke cikampek nya?" Tanya Novi ke mereka
"Ya jadilah, masa iya gak jadi" jawab aruna
"Oh iya de, inget nanti kamu izin ke orang rumah jangan bawa bawa nama aku, kan kamu sendiri yang mau liburan kesana" ucap teh amel, mengingatkan kepada Aruna agar tidak menjual namanya
"Iya teh tenang aja" jawab aruna dengan santai
"Yaudah ayo balik, nanti kalo gak balik awal gak bakal diizinin ni ke cikampek nya" ucap Balqis
"Ayo"
Aruna, teh amel, dengan Balqis pun akhirnya pulang menuju rumah mereka
🌻🌻🌻
Sesampainya mereka di rumah, mereka langsung menuju kamar mandi untuk wudhu, setelah selesai mereka pun tak lupa untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah.
"Siapa ni yang jadi imam nya" ucap Aruna
"Teh amel aja udah yang jadi imam" ucap Balqis
"Yeuhh,, Aruna aja yang jadi imam, lagi mau di makmum gue" tolak teh amel
"Yaudah Aruna aja" dengan perasaan pasrah
Mereka pun melaksanakan sholat berjamaah dengan tenang, khusyu? Tak tau mereka khusyu atau tidak, yang bisa menilai itu hanya Tuhan.
Setelah mereka selesai melaksanakannya sholat berjamaah mereka pun ijin ke orangtua mereka masing², seperti Aruna yang ijin ke mamah nya, dan Balqis yang ijin ka umi nya
Hingga pada akhirnya mereka pun mendapatkan ijin tersebut, Aruna maupun Balqis sangat senang karna telah diberi ijin oleh orang tua mereka.
"Yeay gua diijinin dong" Ucap Alen dengan senang "kalau lu gimana, diijinin gak?" Tanya Aruna ke pada Balqis
"Diijinin dong" ucap Balqis tak kalah senang
Kenapa mereka sangat terlihat gembira? Karna untuk mendapat restu orang tua mereka itu susah banget, apalagi Aruna yang harus memelas terlebih dahulu agar dapat ijin dari mereka.
Setelah itu, merekapun berbegas mengantri mandi
Mereka pun hompimpah agar adil siapa yang terlebih dahulu mandi
"Hompimpah alaihum gambreng" ucap mereka serempak
"Yeay aku yang pertama" ucap teh amel dengan senang
"Yaudah sekarang kita suit qis" ucap Arunakepada balqis
Aruna berharap ia yang terkahir. jika kalian tahu, Aruna adalah termasuk kepada segerombolan manusia yang malas untuk mandi.
"Eh sebentar, ini mau suit apa? Suit batu gunting kertas atau yang satu lagi?" Tanya Balqis pada Aruna
Aruna pun menjawab "batu gunting kertas aja, biar simpel"
"Oke"
1 2 3 suitttt
Suitt
Suitt"Yeayy gua terkahir" ucap Aruna dengan senang nya
Lain hal nya dengan Balqis, ia merasa kecewa karena menempatkan tempat ke-2, sebenernya Balqis pun sama halnya dengan Aruna, ia juga sangat sangat malas untuk mandi, jika bukan karena ingin keluar rumah mungkin ia mandi akan di nanti nanti, kalau kata orang orang sih mengumpulkan niat dulu hha
🌻🌻🌻
Pukul 10.30
Mereka telah bersiap untuk berangkat, tak lupa berpamitan kepada orang tua dan mencium punggung tangan mereka
"Mah aku berangkat, assalamualaikum" ucap Aruna kepada sang mamah
"Waalaikumsalam, hati hati teh"
"Iya mah"
Mereka pun berjalan kaki hingga depan gang kampung mereka untuk menemui angkutan umum, jarak tempuh dari kediaman Aruna dkk ke depan gang tidak jauh
Setelah mereka sampai di depan gang, sudah saatnya mereka menunggu angkutan umum yang memang bisa terbilang sangat lama ditunggu
Namun, pada saat angkutan umum sudah ada malah tidak cukup untuk kami semua, pada akhirnya yang naik angkutan umum itu teh amel, hilma, dan Balqis sedangkan runa dan Novi naik ojek
Mau gimana lagi, dari pada nanti nya menunggu lama lagi lebih baik berkorban uang sedikit lebih yakan hha
Sesampainya di stasiun, kami pun bergegas untuk menaiki KRL dengan tujuan yang kami tuju, agar nanti tidak tertinggal KAI yang jadwal nya sekitar jam 13:00 wib menuju Cikampek.
Beberapa kali kami transit, baru kami sampai di stasiun Bekasi waktu telah menunjukkan pukul 13:00 wib, yang berarti kami tertinggal kereta siang hari
Pukul 18:25 wib
Aruna dkk baru menaiki KAI dengan tujuan akhir St. Purwakarta Aruna dkk pun tertidur di gerbong kereta karena kelelahan
🌻🌻🌻
Happy Reading :)
Gimana ni sama ceritanya?
Oiya, maaf kalau ceritanya kurang seru, atau kurang greget :DCerita ini ada real nya ada juga haluan semata ya kawan kawan
Author Masih dalam fase belajar menulis, belum bisa jadi penulis yang handal wkwk
Salam manis dari author
-rin-
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
Teen FictionAwal bertemu dengan nya Aruna merasa biasa saja Namun.... Pada pertemuan yang kesekian kalinya Aruna merasa ada yang berbeda pada dirinya Hingga pada akhirnya Aruna memberanikan diri untuk memulai WhatsApp dia dengan kekonyolan nya Jangan lupa vote...