telah tiba

5 1 0
                                    

Sesampainya di St Cikampek, Aruna dkk dijemput oleh kawan kawannya teh Amel, dan Aruna pun mengakrabkan diri kepada mereka

"Hei aku Aruna" ucap Aruna memperkenalkan diri kepada salah satu kawan nya teh Amel

"Aku qila" ujarnya

"Salam kenal" ucap Aruna sambil tersenyum

Aruna pun menggerutu dalam hati gua sksd banget anjer,, eh tapi bodo amatlah yah, gua sksd juga biar punya temen orang sini juga

Seketika Aruna tersadarkan dari lamunan nya, ketika teh Amel memanggilnya

"Runa sini" ucap teh amel sambil melambaikan tangan nya

"Oghey" ucap Aruna

"Ini mau siapa dulu yang kerumah?" Tanya teh amel dengan bingung "mau kamu dulu atau yang lain dulu?" Lanjutnya

"Yang lain dulu aja teh, runa belakangan aja" ucap Aruna

"Oke, berarti yang sama qila kamu  qis sama hilma" ucap teh amel kepada Balqis "nah yang sama nduy Novi sama aura" lanjut teh Amel sambil mengatur mereka

Aruna pun melanjutkan perkataan teh Amel "nanti aku sama teh Amel belakangan aja"

Aruna mengatakan hal ini karena mengetahui pertanyaan yang ada di fikiran mereka, mungkin mereka sedang bertanya seperti ini di pikirannya masing masing lah kenapa gak teh Amel dulu aja kan teh Amel tuan rumahnya

Aruna dan teh Amel sengaja mendahului mereka karna Aruna dan teh Amel tau kalau mereka kelelahan, padahal dirinya pun sama lelahnya dengan mereka, cuman disini sifat gak tegaan teh Amel dengan Aruna sama

Lanjut ke topik wkwk

Sebelum mereka meluncur menuju kediaman nya teh Amel, Aruna berpesan kemereka agar langsung membersihkan diri 

" Eh iya kalian kalo udah sampe jangan lupa langsung bersih bersih, jadi nanti kita langsung cari cemilan, gua yakin Lo semua pasti laper kan?" Ucap Aruna dengan tepat pada sasaran wkwk

Balqis pun menjawab "asiappp"

🌻🌻🌻

Sesampainya di kediaman teh Amel, Aruna segera membersihkan dirinya agar kembali segar

Setelah semuanya selesai, mereka segera meluncur untuk mencari sebongkah makanan dan minuman dingin

"Teh Amel, kita mau cari cemilan kemana emangnya?" Tanya Aruna

"Kita ke kedai Nisa aja, disana banyak makanan juga da, ada sosis bakar, ada baso ikan juga" ucap teh amel

"Jauh gak teh? Kalau jauh aura gak ikut ah" ucap aura karna dia sudah kelelahan

"Gak jauh da, Deket" ucap teh amel mencoba merayu aura agar ikut juga

Pada akhirnya kami semua ikut teh Amel menuju kedai tersebut


Setelah selesai dengan aktivitas jajan, mereka pun kembali ke kediaman teh Amel, mereka pun istirahat dengan nyenyak

🌻 🌻🌻

Keesokan harinya....

Pukul 06:30 WIB

Teh Amel dan Aruna diajak oleh ibu pergi ke pasar untuk membeli sarapan

"Teh kamu mau ikut ibu ke pasar gak?" Tanya ibu kepada teh Amel

"Ikut Bu" jawab teh Amel

"Aruna mau ikut gak?" Tanya ibu kepada Aruna "eh itu sekalian tanya temen² nya mau pada ikut juga engga?" Lanjut ibu

"Kayanya yang lain mah gak ikut Bu, pada mager"

"Ohh yaudah, ayo berangkat udah siang"

Aruna, teh Amel dan ibu pun pergi meninggalkan rumah menuju ke pasar

Jarak antara kediaman ibu ke pasar tidak jauh, masih bisa ditempuh dengan jalan kaki

Selama dalam perjalanan, Aruna, teh Amel dan ibu berbincang bincang santai dan kadang diselingi dengan ketawa renyah

Sesampainya di kawasan pasar, Aruna dan teh Amel tergiur dengan aroma roti Maryam, Aruna dan teh Amel pun membeli roti Maryam dengan rasa senang hati

"Kamu mau rasa apa de?" Tanya teh Amel kepada Aruna

"Aku rasa coklat aja teh" jawab aruna dan ia pun bertanya balik ke teh Amel "kalau tth mau pesan rasa apa?" Tanyanya

"Aku mau rasa durian ah"

"Yowes tinggal pesan teh"

Setelah selesai menunggu roti Maryam, Aruna dan teh Amel menyusul keberadaan ibu di tempat sayur mayur

Ibu membeli banyak sekali macam² sayuran, mungkin karna lagi ada banyak tamu ya jadi ibu belanja banyak buat persediaan sampe makan malam wokwok

Bukan ibu ibu namanya kalo belanja di pasar tidak ada acara tawar menawar

Selesailah acara tawar menawar ibu dengan amang amang penjual sayuran, kami pun langsung menuju ke gerobak penjual ketoprak

Kami memesan 4 porsi ketoprak untuk kami dan yang dirumah, karna porsi ketoprak suka banyak, makanya ibu cuma pesen 4 porsi biar 1 porsi buat dua orang, kalau satu orang satu porsi pastinya gak akan habis

🌻🌻🌻

Setelah selesai berdelud dengan pasar, mereka pun kembali ke kediaman ibu, aktivitas makan pun sedang dilakukan

Dengan sunyi

Mereka sarapan dengan Hidmat dan fokus hanya kepada makanan saja

🌻🌻🌻

Happy reading guys:)

Gimana sama part kali ini?
Seru takk???

Pemeran cowonya belum muncul nih yaaa

Penasaran gak nih sama pemeran cowonya akan kaya gimana?

Tunggu part selanjutnya yaa

Jangan lupa buat vote

Terimakasih:)

Salam manis dari author

-rin-

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang