Izin

0 0 0
                                    

Satu bulan kemudian

Bogor, 15 Agustus 2022

Aruna sedang duduk di sofa, tempat dimana aruna bersantai sambil menonton televisi bersama keluarga

Ketika aruna sedang asik menonton televisi, tiba tiba handphone aruna berdering pertanda ada panggilan masuk, aruna pun menjawab telpon tersebut

"Assalamualaikum" ucap aruna

"Waalaikumsalam" jawab seseorang dari sebrang sana

"Ada apa budhe" tanya aruna kepada seseorang yang menelpon aruna

Yang menelpon aruna ialah budhe nya dari Cikampek

"Gini run, budhe kan buka les dirumah, nah budhe kekurangan guru buat ngajar anak anak, budhe mau nawarin kamu, barangkali kamu mau ikut ngajar disini sama budhe" ucap budhe dari sebrang sana

"Kebetulan banget budhe, runa lagi butuh pekerjaan dhe, runa mau banget budhe" jawab aruna dengan excited

"Alhamdulillah kalo runa mau" ucap budhe senang "kira kira runa mau kesini nya kapan?" Tanya budhe dari sebrang sana

"Kalo tanggal 21 gimana budhe?"tanya Aruna" soalnya aruna masih ada acara disini dhe, lagi ngurus ngurus acara 17 Agustus dhe" ucap aruna menjelaskan

"Yaudah gapapa, nanti budhe jemput kamu tanggal 21" ucap budhe "kebetulan budhe tanggal 20 mau kebogor ada sedikit urusan disana, jadi sekalian aja budhe jemput kamu" lanjut budhe

"Oke siap budhe"

"Sudah dulu ya run, budhe masih banyak kerjaan ini" pamit budhe "Assalamualaikum "

"Waalaikumsalam" jawab runa

Tututtt....

Telpon pun berakhir

Aruna pun segera menghampiri mamah tercinta untuk memberi tahu tentang budhe yang memintanya untuk jadi guru disana

"Mah" aruna memanggil mamah nya

"Kenapa kak" tanya sang mamah

"Tadi runa ditelpon sama budhe mah, budhe nawarin runa buat ngajar di Cikampek, boleh gak mah?" Ucap aruna kepada sang mamah dan sekaligus meminta izin

"Boleh kak, lumayan buat kamu jajan kak, mamah gabisa menuhin semua kebutuhan kamu, jadi mamah gabisa larang kamu buat cari pengalaman disana" ucap sang mamah kepada aruna

Aruna bukan berasal dari keluarga kaya, ia berasal dari keluarga sederhana yang dimana apapun yang ia inginkan harus berusaha sendiri

"Makasih mamah cantik" ucap aruna sambil memeluk sang mamah tercinta

"Tapi kak, kamu juga harus izin sama ayah ya, jangan sama mamah aja" ucap mamah adara dengan lembut

"Siap mah, nanti aruna izin sama ayah, kalau ayah sudah pulang kerja aruna langsung bilang ke ayah" ucap aruna

"Yaudah mah, aruna mau ke kamar aruna ya, makasih mamah cantik, muach" ucap aruna sambil mencium pipi sang mamah

🌻🌻🌻

Malam hari

"Assalamualaikum" ucap ayah sambil ketuk pintu

"Waalaikumsalam" jawab aruna sambil membuka pintu

Setelah membuka pintu untuk sang ayah, aruna pun mencium punggung tangan sang ayah

"Ayah ada yang pingin aruna omongin" ucap aruna setelah mencium punggung tangan sang ayah

"Kamu mau ngomong apa kak?" Jawab sang ayah dengan nada lembut

"Ayah duduk dulu aja, aruna bikinin dulu ayah kopi ya, baru aruna ngomong sama ayah" ucap aruna sambil tersenyum lalu pergi menuju dapur untuk membuat kopi

Aruna meletakkan kopi yang ia buat di meja, dan aruna pun duduk di samping sang ayah

"Ayah" ucap aruna sedikit gugup

Kenapa aruna gugup? Ia takut tidak diberi izin oleh sang ayah, karna ayah nya aruna ini ingin aruna kuliah bukan kerja, aruna bukan tidak ingin kuliah melainkan ia sadar akan ekonomi keluarganya

"Tadi siang aruna di telpon sama budhe yah, budhe nawarin aruna untuk jadi guru di tempat nya budhe, apa ayah mau izinin aruna?" Ucap aruna sambil menundukkan kepalanya

Ayah aruna sebenernya sudah mengetahui hal ini dari sang istri.
Mamah aruna setelah diberi tahu oleh aruna langsung menelpon ayah, agar waktu aruna meminta izin kepada sang ayah, ayah memberikan izin itu

"Kakak serius mau ngajar aja, gamau kuliah ?" Tanya sang ayah dengan nada lembut

"Iya yah, sebentar nya aruna mau kuliah, cuma aruna pingin kuliah dari hasil kerja kerasnya Aruna yah" jawab aruna

"Yaudah kalau itu maunya kamu kak, ayah izinin kamu buat ngajar" ucap sang ayah mengizinkan Aruna "tapi inget, kakak harus kuliah yah, biar lebih enak nanti kedepannya kak" lanjut ayah

"Iya yah, insyaallah runa kuliah" jawab runa sambil tersenyum "makasih ayah, runa sayang ayah" ucap aruna dengan semangat dan memeluk sang ayah

Setelah meminta izin kepada ayah nya, aruna merasa lega, jarang jarang ayah nya mengizinkan aruna seperti sekarang ini, ini akan masuk dalam sejarah perizinan aruna wkwk sangat konyol bukan? Aruna aruna ada ada saja

🌻🌻🌻

Tiba saat nya aruna pamit ke mamah dan ayah untuk ke cikampek

"Mah, yah runa izin ya, doain runa ya mah yah" ucap aruna izin ke sang ayah dan mamah

" Iya kak, pasti mamah doain kakak terus ya yah" ucap sang mamah sambil menyenggol ayah dengan tangan nya "iya pasti dong, ayah sama mamah pasti doain yang terbaik buat kakak" ucap sang ayah

"Budhe bawa runa ya nda, nnti kalau sudah sampe budhe kabari" ucap budhe

"Iya budhe, titip runa ya dhe, kalau runa macem macem marahin aja dhe" ucap sang mamah

"Runa pamit ya mah, assalamualaikum" pamit runa setelah mencium punggung tangan mamah dan ayah nya

"Waalaikumsalam" jawabnya berbarengan

Oiya guys kalian pasti bingung, kok budhe panggil mamah nya aruna dengan sebutan nda? Okeoke akan author jelaskan.

Jadi sebenarnya nama mamah aruna itu Ananda Permatasari, bagus ga namanya guys? Author asal bikin nama aja sih, kalau misalnya sama kaya nama kalian author mohon maaf

🌻🌻🌻

Gimana guys sama cerita part ini?
Belum masuk ke cerita intinya ya hhe

Part selanjutnya menceritakan
Tentang Aruna dan Arjuna

Jangan lupa vote yaa

Happy reading 🤗

Salam author

-rin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang