Bab 12

1.1K 135 41
                                    

Tahun pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tahun pertama

Tahun pertama Wang Yibo berada di negara romantis sana, hidup Xiao Zhan sedikit berubah, hanya sedikit, faktanya ada atau tidak adanya Wang Yibo sama saja, mungkin bedanya bocah itu akan merindukan Yi gegenya di setiap malamnya, komunikasi mereka terbilang sangat lancar, Wang Yibo akan mengabarinya ketika lelaki itu mempunyai waktu luang. Manisnya, Wang Yibo akan menemaninya tidur lewat Video Call ketika Xiao Zhan mengatakan dirinya tidak bisa tidur, dan Wang Yibo juga mengenalkan beberapa teman-temannya di sana.

Kehidupan sehari-hari Xiao Zhan tidak ada yang berubah, bangun pagi, berangkat sekolah, setelahnya dia akan pergi ke rumah Wang Haoxuan dan bekerja disana. Nasib buruk tidak ada Wang Yibo adalah dia tidak bisa berhenti bekerja seenaknya.

Tahun kedua

Tidak ada bedanya dengan tahun pertama, Wang Yibo tidak pulang sama sekali ketika liburan tiba.

Tahun ketiga

Xiao Zhan tidak bisa menyembunyikan senyum di wajahnya ketika mendapatkan kabar jika Yi gegenya akan pulang di musim dingin kali ini. Sekarang ini Xiao Zhan duduk di depan pintunya menunggu kedatangan Yi gegenya, orang yang selalu di rindukannya setiap malam.

"apa babamu akan pulang hari ini?"

Xiao Zhan melihat ke arah sumber suara dan menganggukkan kepalanya dengan semangat "Bai gege baru pulang?" bocah itu melihat pakaian Lian Bai yang kotor dan compang camping, sedikit miris sebenarnya, tapi itu nasibnya, Lian Bai pernah pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, hanya bertahan satu minggu menjadi serabutan setelahnya dia memilih untuk bekerja di desanya saja, tentu saja menjadi peternak untuk keluarga Wang Haoxuan, padahal bisa saja dia melanjutkan ke universitas lewat jalur bea siswa, karena ke aktifannya dalam berorganisasi, tapi dia menolaknya, tentu saja tidak semudah itu "duduk disini, kita tunggu sama-sama," bocah itu dengan semangat menepuk spaces kosong yang ada di sebelahnya.

"kau tidak melihat bajuku? Aku akan mandi terlebih dahulu," kata Lian Bai dan melenggang pergi.

30 menit berlalu, tanda-tanda kemunculan Wang Yibo masih belum terlihat. Lian Bai sudah kembali dengan penampilan yang lebih fresh dan duduk tepat di sebelah Xiao Zhan "sebelumnya dia memberitahumu akan datang jam berapa?"

"harusnya sebelum petang Yi gege sudah disini,"

"ini baru lewat beberapa menit, mungkin ada kendala di jalan. Kau tidak meneleponnya?"

"tidak di angkat,"

Jika boleh jujur, Lian Bai iri, sangat iri dengan bocah kecil itu, bagaimana tidak, bocah 11 tahun itu sudah mempunyai ponsel sendiri, sedangkan dirinya yang berusia 20 tahun saja masih belum punya.

Beberapa menit kemudian, orang yang di tunggu tiba dengan Ducati merahnya, karena terlalu excited Xiao Zhan berdiri dari tempatnya duduknya dan berlari ke arah Wang Yibo yang masih melepaskan helmnya "YI GEGE, ZHANZHAN MERINDUKANMU," pekiknya dan memeluk tubuh yang lebih besar dan tegap dari terakhir kali dia melihatnya.

༎ຶ•‿•༎ຶTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang