Bab 14

731 95 23
                                    

Xiao Zhan dan An Keke kini berada di teras rumah, menunggu Lian Bai menjemputnya "kenapa gegemu lama sekali?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan dan An Keke kini berada di teras rumah, menunggu Lian Bai menjemputnya "kenapa gegemu lama sekali?"

Xiao Zhan mengedikan bahunya "mungkin bannya bocor atau macet,"

"ini hampir malam, kenapa kau tidak menginap saja?"

"dan aku menyuruh Bai gege untuk putar balik? Are you kidding me?" temannya itu benar-benar menyebalkan. Jika menyuruhnya menginap, seharusnya tadi saja sebelum dirinya meminta jemput Lian Bai.

Suara gerbang terbuka menyita atensi mereka berdua, sebuah mobil Audi keluaran terbaru tertangkap retina mata mereka "lihat, Jiejie ku saja sepertinya sudah pulang, gegemu masih belum datang."

Xiao Zhan mengrenyitkan alisnya "lalu? Hubungannya denganku?"

"hah?" An Keke menggelengkan kepalanya "tidak ada, hanya saja aku bosan menunggumu."

Mobil Audi itu berhenti beberapa meter di depan kedua bocah yang sedang duduk di teras, mobil itu memuntahkan satu muatannya, seorang gadis seperti dewi kecantikan keluar membuat Xiao Zhan menelan ludahnya "dia Jiejie mu? Kenapa sangat cantik? Berbeda sekali denganmu." gumam Xiao Zhan, ini kali pertamanya dia melihat kakak dari temannya secara langsung, ini lebih cantik daripada di foto yang terpampang besar di ruang keluarga An.

An Keke memukul bahu temannya dengan kesal, bagaimana bisa dia disamakan dengan Jiejienya? Mereka sama-sama cantik, hanya saja Jiejienya itu sudah mengerti treatment dan make up "aku akan lebih cantik nanti, lihat saja."

Xiao Zhan menepis tangan yang memukul bahunya, matanya tetap memperhatikan pergerakan elegan Jiejie temannya itu yang kini berdiri tepat di sebelah pintu kemudi, matanya tidak pernah lepas dari pemandangan indah di depannya, hei, Xiao Zhan sudah berusia 12 tahun, tentu saja dia tahu mana yang cantik mana yang tidak, apalagi di seusianya yang memang akan memasuki masa puber.

Bertepatan dengan kaca mobil yang terbuka, Xiao Zhan menolehkan kepalanya setelah indra pendengarnya menangkap suara mesin mobil yang tidak asing untuknya, itu mobil Bai gegenya. Ralat, maksudnya Yi gegenya yang di pakai Lian Bai.

"gegeku sudah menjemput, apa aku harus menyapa Jiejiemu dulu?"

An Keke mendelik geli mendengar pertanyaan itu "untuk apa? Dia tidak mengenalmu."

Xiao Zhan mengrecutkan bibirnya dan kembali menatap Jiejie temannya sebelum meninggalkan tempatnya, kali ini bukan Jiejie temannya yang hanya menjadi fokusnya, tapi kaca pengemudi itu terbuka dan menampilkan seseorang yang sangat dirindukannya, apakah benar itu Yi gegenya? Dia menyenggol pelan lengan temannya "lelaki itu siapa?"

"itu kekasihnya,"

"yang aku tanya namanya bodoh,"

"Yibo gege, untuk apa kau menanyakan namanya?"

Mata Xiao Zhan berbinar mendengarnya "benarkah?" langkah kakinya bersiap menghampiri audi itu sebelum sebuah tangan menahan kerah belakangnya dan menariknya.

༎ຶ•‿•༎ຶTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang