Bab 13

757 103 26
                                    

Suasana di bandara tidak begitu ramai, Lian Bai mengedarkan pandangannya mencari sosok yang sebelumnya terus meneror Hpnya, katanya pesawat yang di tumpangi orang itu sudah landing beberapa menit lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana di bandara tidak begitu ramai, Lian Bai mengedarkan pandangannya mencari sosok yang sebelumnya terus meneror Hpnya, katanya pesawat yang di tumpangi orang itu sudah landing beberapa menit lalu. Dan sekarang, telepon yang terus menerornya tadi tidak dapat di hubungi.

"Maaf, nomor yang anda tuju sedang berada di lu-"

Klik

"sial-" sebelum menyelesaikan umpatannya, sebuah tepukan di bahunya membuatnya terlonjak pelan.

Lian Bai mengurungkan niatnya untuk menegur orang yang sudah berani menepuk pundaknya, itu orang yang di carinya "haish, tuan muda kau mengabaikan ponselmu?" perhatiannya teralihkan ke gadis yang berada di sebelahnya, tangan mereka tertaut, ah itu tunangannya, beruntung Xiao Zhan tidak mau ikut. Naluri anak itu ternyata kuat.

"dimana mobilnya?"

Lian Bai menatap Wang Yibo dengan sedikit terkejut, dia memperhatikan penampilan singa bungsu itu, tidak ada yang salah dengan penampilannya. Tapi aura yang dikeluarkan tuan muda itu sedikit berbeda, ini lebih ke? Pertemuan pertama mereka, Lian Bai menemukan lagi sisi Wang Yibo di awal pertemuan mereka.

"ah, sini," Lian Bai menunjukan jalannya, tidak ada niatan sama sekali untuk menawarkan diri membawa barang bawaan pria itu. Katakan dia tidak tau diri, tapi dia masih sedikit kesal dengan orang itu karena sering mengabaikan Xiao Zhan, membuat bocah itu uring-uringan dan dirinya yang menjadi pelampiasan bocah itu.

Setelah sampai di depan mobilnya, ralat mobil Wang Yibo yang dipinjamkan untuknya, Lian Bai menyalakan remotenya sampai terdengar bunyi bip bip dan langsung masuk tanpa mempersilahkan mereka terlebih dahulu.

Tunangan Wang Yibo merasa heran melihat lelaki itu, apa lingkungan tunangannya seperti itu? Cuek? Jika iya, bagaimana mereka berinteraksi? Singkatnya, seharusnya mereka sebelumnya saling sapa.

"masuk,"

An Chyou tersentak pelan mendengar suara berat tunangannya "aiyo, makasih sayang," gadis berusia 20 tahun itu merasa senang melihat sikap manis tunangannya, hal kecilnya membukakan pintu mobil seperti ini.

ו×

Selama perjalanan, keadaan sangat hening, tidak ada satupun yang membuka suara, Lian Bai pun tidak perlu bertanya dia harus mengantar mereka kemana, karena singa bungsu itu telah menyetel GPS di mobilnya. Sampai mobil itu berhenti di sebuah mansion yang tidak asing untuknya, Lian Bai membuka suara "disini?"

"Mn, ini rumahku. Mau mampir?"

Lian Bai memutar kepalanya melihat ke kursi penumpang dan menggeleng "tidak, tunggu. Kau punya adik?"

Gadis yang hendak turun itu menghentikan niatnya "punya, kenapa?"

Lian Bai menggelengkan kepalanya, jawaban itu sudah membuatnya yakin akan satu hal "kau turun disini?"

༎ຶ•‿•༎ຶTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang