🍂
•
•
•
•
•
•
•
🍁Happy reading 🍁
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Hari ini tepat di kota seoul seorang remaja terbangun dari tidur nya,terusik oleh cahaya yang sedikit masuk dari celah-celah jendela kamarnya.
Dia renjun, seorang lelaki yang sudah mengidap penyakit sejak berumur 7 tahun.
"bangun,hari ini kita harus menjemput jisung di rumah sakit"ucap nya membangunkan lelaki yang masih setia tertidur di ranjangnya.
"cepat mandi,aku mau membangunkan yang lain"renjun berkata lalu keluar dari kamarnya,menuju kamar para sahabatnya.
Benar mereka itu hanya sebatas sahabat saja, namun mereka sudah menganggap keluarga satu sama lain,mereka bersahabat hampir belasan tahun.
"hei bangun monyet,lihat air liurmu sudah kemana-mana"ucap renjun memukul lengan haechan.
"jamkkanman hyung"jawabnya
"cepat bangun atau kau tidak makan kimchi jjigae 1 bulan"ancamnya.
"ancam saja terus, sampai mampus"
Jawab haechan tapi ia sekarang sudah berjalan lesu menuju kamar mandi.Sekarang ia berpindah menuju kamar jeno dan jaemin,benar mereka memang tidur ber 2 ,jisung tidur dengan chenle, renjun dengan marklee dan haechan sendiri, sebenarnya mark tidur dengan haechan namun mengingat penyakit renjun yang sekarang sering kambuh mark jadi tidak tega meninggalkan renjun sendiri, bagaimana jika dia sendiri di kamar,dan ia kesakitan, tidak ada yang mengetahui nya, dia menderita,sendiri dalam sepi ia menangis dengan mamandangi langit malam di atas balkon?.
"jeno jaemin bangun apa kalian tidak kuliah"tanya nya setelah masuk ke dalam ruangan serba hitam dan di penui poster bergambar hantu.
Benar jeno dan jaemin adalah seorang yang menyukai sebuah hal yang berbau mistis, berbeda dengan jisung dan chenle kamarnya tidak menyeramkan namun lebih tepatnya sangat nyaman dan tentram, tidak ada poster hantu,sebelah kiri adalah ranjang chenle dan hanya ada fotonya yang tertempel di tembok kamarnya, dan di sebelah kanan ada ranjang jisung, ada banyak poster anna,benar jisung sangat menyukai anna.
"kita libur"jawab jeno singkat.
"kau harus tetap bangun,mandi terus kau bantu jaemin memasak"ucap renjun,jaemin tadi langsung bangun ketika mendengar suara renjun, baginya suara indah milik renjun adalah sebuah alarm untuk nya.
Jeno tidak menjawab nya,renjun langsung berjalan menuju lantai bawah, sudah ada mark lee yang duduk di ruang tamu bersama..,ah dia si tukang julid ternyata.
Renjun memilih untuk menyusul jaemin di dapur,membantunya memasak, agar cepat selesai dan menjemput jisung di rumah sakit.
Satu persatu remaja tampan mulai turun menuju tempat makan,mereka duduk,menikmati makanan, dan menyisakan untuk jisung makan nanti.
--«
Kini di rumah sakit sudah ada renjun,mark dan haechan mereka sedang berjalan menuju ruangan jisung.
Ya memang benar ruangan jisung berada di tempat paling jauh dari kamar-kamar yang mereka lewati, itu juga karena jisung di tempatkan di ruangan VVIP.
"Mark hyung dan haechan kalian yang membawa barang-barang jisung, biar aku yang membantu jisung berjalan,aku takut jisung terjatuh"ucap renjun dan mereka pun menganguk.
Kini mereka sudah memasuki ruangan jisung,di sana ada chenle dan jisung yang sudah duduk di sofa dan ber bicara bersama.
"oh pantas saja tadi ku lihat di kamar tidak ada,ternyata di sini"ucap renjun dan chenle hanya membalasnya dengan senyum tanpa dosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐅𝐒𝐀𝐑 𝐃𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐏𝐔𝐋𝐀𝐍𝐆𝐀𝐍 [𝙾𝙽 𝙶𝙾𝙸𝙽𝙶]
General Fiction"Bahkan di saat aku berucap maaf atas kesalahan yang tak ku perbuat,mereka masih setia untuk membenci." Hal yang paling menyakitkan bukanlah perasaan yang tak terbalaskan,bukan pula patah hati sebab diduakan,hal yang paling menyakitkan adalah disaat...