Melted

101 9 4
                                    

It's me again.....

Sudah lama AU ini terabaikan, mianhae. Jadi sepertinya akan mulai melanjutkan dengan perlahan, semoga idenya masih kenceng kaya diawal 

~~Happy Reading~~

==================================



Heechul bersama beberapa temannya tengah duduk di kursi yang ada di sekitar kampus menunggu jadwal berikutnya, sinar matahari yang masih bersahabat menambah alasan untuk bertahan disana. 

"Sudah jelas - jelas dosen tadi menyukaimu, tapi kenapa bersikap cuek begitu Chul?"

"Kau gila ya, masa aku meladeni istri orang!"

"Denger-denger mereka mau pisah Chul"

"Tetap saja, lagian dia bukan tipeku. Tapi kalian brengsek ya seperti aku ga bakal bisa mendapatkan yang masih single dan muda!"

"Hahahahha...Jangan-jangan kau malah suka Prof.Shin Young?. Cerdas, ganteng,muda sudah jadi Prof  lagi...kalian sadar ga kalau Prof terkadang sengaja memancing agar Heechul memperhatikannya"

"Semua  juga begitu bodoh! mana ada Dosen yang mau dicuekin mahasiswanya"

"Kau tak menyadari atau pura-pura tak menyadari perhatiannya Chul..."

"Sudah..sudah..omongan tak ada gunanya" potong Heechul gerah

"Pasti ada dong, kalau kau dekat dengan salah satu mereka....nilai kami kan jadi ikut aman

"Jadi Heechul kita jadikan tumbal nih"

"Nah itu ngerti"


Kalimat Jungmo yang membuat mata Heechul terbelalak dengan mulut menganga mendengar kalimat asal sahabatnya namun ikut tertawa lepas didetik selanjutnya yang membuat mata beberapa mahasiswa lain tak jauh dari kelompok kecil itu melirik beberapa saat.


"Lagian kalian kenapa sampai menghubung-hubungkan  Aku dengan Prof juga heh?"

"Karena kau mencurigakan, begitu banyak yang naksir dan mendekati tapi ga ada satupun ditanggapi"

"Karena aku belum menemukan yang pas saja pabo!" protes Heechul frustrasi.



"Kalian tau tidak, Aku akan pede bersaing atau mengambil posisi Heechul kalau  dikarunia penampilan seperti dia....... jangankan  Mrs.Kang atau Prof  tapi juga gadis - gadis itu dengan senang hati pasti aku ladeni dengan manis bukannya malah bersikap cuek"

"Ya iyalah... kelas-mu kan gampangan, lihat dong auranya saja beda"

"Kurang ajar berani bicara begitu" sebuah tendangan ke kaki Ino mendarat sempurna.

"Fakta! Kaupun didandani seperti apapun kalau aura buaya yang keluar gadis-gadis juga males deketin" tambah Seulgi mengkompori


Heechul yang belum menangkapa inti dari percakapan atau lebih tepat perdebatan tersebut mencari tau dengan menyenggol Ino yang berada disampingnya "kenapa?" tanyanya singkat.

"Oh, itu....."tunjuk Ino dengan wajah kearah koridor yang menghubungkan satu gedung ke gedung lain tak jauh dari tempat mereka duduk.



Seorang mahasiswa berkemeja hitam bermotif dipadu celana denim panjang hitam  melangkah  dengan tenang tak terganggu tatatapan dan bisikkan dari mahasiswi bahkan mahasiswa yang dilewati atau berpapasan menuju kelas yang akan di ikuti. Sesekali tangannya terangkat  dan jari-jari menyisir rambut hitamnya saat menutupi pandangan.

Between The Kim TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang