Heechul keluar dari kamar dengan pakaian rapi siap untuk berangkat kuliah, langkahnya sedikit ragu saat mendapati Mr.Kim juga ada di meja makan tengah sarapan bersama Heemi yang langsung menyadari kehadirannya.
"Ayo sarapan Chullie" panggilnya mengetahui kemana arah mata adik kembarnya terarah.
Heechul meneruskan langkah dan mengambil tempat disisi kanan sang Appa berseberangan dengan Heemi yang langsung membantu memindahkan dua potong pancake disusul menggeser selai dan madu tak lupa meminta maid untuk membawakan minum yang semua tidak luput dari pandangan Mr.Kim
"Aku bisa sendiri Heemi..." ujar Heemi yang masih akan membantu "Teruskan saja makanmu itu"
"Tak apa-apa Chullie mumpung aku lagi mau " balas Heemi tersenyum tulus membuat Heechul tak menolak lagi.
Dia mulai menyantap sepotong demi sepotong makanan dengan perlahan, sesekali menyesap minuman yang masih hangat. Walau sudah 2 tahun lebih tinggal kembali dirumah itu, tapi efek hidup terpisah dari keluarga sendiri masih terasa, ada suasana canggung diruang itu terutama terhadap Mr.Kim.
Belasan tahun tinggal bersama kakek dan nenek di kampung halaman bisa dihitung berapa kali Mr.Kim mengunjungi disela kesibukannya apalagi saat itu perusaan tengah mencapai puncak kejayaan.
"Bagaimana kuliahmu Chul" terdengar suara berat Mr.Kim nyaris mengagetkan Heechul
"Oh baik-baik saja"
"Lalu Cafemu?"
"Bagus"
"Bagus....?" terdengar nada kurang puas dari Mr.Kim mendengar jawaban pendek tersebut
"Perkembangannya bagus, dan semakin banyak pengunjung. Beberapa kali sempat diliput oleh media kampus juga media bisnis"
"Hmmm...kerja bagus son mengingat kamu belum lama tinggal disini tapi darah bisnis mengalir alami di darahmu" puji Mr.Kim membuat Heechul tersenyum merasa senang mendengarnya, kalimat yang jarang keluar dari mulut lelaki separoh baya itu.
"Baiklah.... Appa harus berangkat kekantor mungkin nanti akan pulang telat karena ada beberapa pertemuan dengan klien" dia melirik kembali ke Heechul "Apa kau akan berangkat bersamaku" tawarnya
"Tidak usah Appa, apalagi masih lama ke jadwal kuliahku"
"Baiklah kalau begitu, Appa berangkat ya" ucapnya sekali lagi bangkit dari kursi,
"Ne Appa" jawab Heemi dan Heechul berbarengan sedikit membungkukkan badan melepas kepergian Mr Kim diikuti seorang asisten yang datang untuk membawakan tas dan beberapa dokumen. Begitu sosok itu menghilang keduanya kembali melanjutkan sarapan.
"Kau tampak menikmati kegiatanmu Chul, kuliah dan kerja...apa kau tak lelah melakukan keduanya?" Heemi kembali membuka percakapan
"Kadang...tapi lebih banyak senangnya karena mendapat ilmu baru, pengalaman baru, teman-teman juga. Apa kau tak ingin kuliah juga....maksudku..." Heechul seketika tersadar dengan kalimatnya sendiri berusaha memperbaiki kesalah.
"Ya mungkin nanti " jawab Heemi santai diluar dugaan Heechul
"Kau benar akan kuliah kembali?"
"Hmmm, aku sudah membicarakan itu dengan Kyunnie dan Seonsaengnim"
"Kyunnie?"
"Maksudku Kyuhyun kau sudah bertemu beberapa kali tapi mungkin lupa. Kyu anak kedua Choi samchon yang dulu sering kau goda saat kita masih anak-anak kadang sampai membuatnya menangis"

KAMU SEDANG MEMBACA
Between The Kim Twins
Short StoryLeeteuk dihadapkan pilihan antara memilih Heechul teman sekampusnya atau Heemi gadis yang dia bimbing sebagai guru privat. Terinpirasi dari komik Jepang lama yang membuat aku tertawa dan menangis saat membacanya 'POP CORN'