Bahagian 3

83 20 2
                                    

4 tahun kemudian

Di bandara terlihat seorang gadis sedang menarik koper. Rambut panjang kecoklatan dan semakin terlihat cantik dan lebih dewasa dari sebelum dia meninggalkan Indonesia. Kini dia kembali ke negara kelahirannya. Gadis itu ialah Alexa. Dia telah sembuh dari penyakit 3 tahun yang lalu.

"Hai Alexa welcome back to Indonesia" ucap tiga sahabat Alexa yang menjemputnya hari ini iaitu enzy, mila dan febby. Mereka pun berpelukan.

"Wah Alexa lo makin cantik aja" ucap enzy.

"Iya dan sekarang lo terlihat dewasa" sambung Mila.

"Dan makin fashionable" sambung febby.

"Makasih buat pujiannya. Tapi gue dari dulu emang udah cantik" ucap Alexa dengan pedenya.

"Iya lo dari dulu emang cantik tapi sekarang makin dan rambut udah enggak diikat kayak ekor kuda lagi" ucap mila.

"Lo juga udah tahu fashion" ucap febby.

"Bener tu" ucap enzy.

"Iya ya ya" ucap Alexa.

"Ayo kita antar lo keapartemen lo" ucap enzy.

" Ok ayo" ucap Alexa.

Alexa pulang ke Indonesia karna dia mendapat pekerjaan di Jakarta sebagai seketaris kepada ceo di syarikat Anja groups. Ayah Alexa yang memohon dia untuk jadi seketaris disana untuk mengganti seketaris yang sebelumnya. Syarikat itu milik temen ayahnya yang tahu Alexa lulusan terbaik diuniversitas di jepang. Alexa belum memberitahu tahu sahabatnya. Apartemen yang ia bakal duduki ialah milik perusahaan tempat ia bekerja.

"Lex ini beneran apartemen lo disini?" tanya febby karna dia tahu milik keluarganya.

"Kalau menurut alamatnya sih disini" jawab Alexa.

"Ouh" febby berouh ria. Dia fikir mungkin kebetulan saja Alexa tinggal disitu.

"Ayo bantuin gue buat kemas barang gue ke dalam.

"Ok" jawab mereka bertiga.

Apartemen Alexa berada di tingkat paling atas.

"Kalian istirahat di sini aja gue mau beli minuman dulu ya" ucap Alexa.

"Gak usah Lex santai aja sama kita lo pasti capekkan" ucap enzy.

"Gak papa dadah gue pergi dulu" ucap Alexa sambil keluar dari apartemen. Mereka hanya geleng geleng kepala dengan tingkah Alexa yang sanggup beliung mereka minum.

Alexa membeli minuman di mini market depan apartemennya dan bergegas kembali ke apartemen karna gak membuat sahabatnya menunggu lama.

Alvaro harini datang ke apartemen untuk mengecek laporan disana dia melihat Alexa memasuki lobby apartemen tapi dia tak pasti karna dia kelihatan beda dengan Alexa yang dia kenal. Dia mau menghampiri Alexa tiba tiba ada karyawan yang memanggilnya "Pak Al ini laporannya".

" Ouh ya makasih" ucap Alvaro lalu melihat kearah tadi tapi Alexa sudah tidak kelihatan.

"Apa itu hanya hayalan gue aja ya tapi rasanya kayak beneran apa emang benar nanti aja deh gue pastiinnya" kata Alvaro dalam hati dan meneruskan menyemak laporan.

Alexa sudah sampai di apartemennya.

"Hai guys i'm back" ucap Alexa.

"Waalaikummussalam" sindir mereka bertiga.

"Ups sorry lupa. Assalamualaikum" ucap Alexa.

"Ini gue beliin minuman buat kalian harap suka ya" ucap Alexa sambil minuman tin di atas meja.

"Yaelah kitakan gak minta lo beliin minuman masa lo udah beliin kita gak mau minum" ucap mila.

Mereka membantu Alexa menyusun barang-barangnya. Selesai kemas mereka pergi makan diluar.

"Alexa lo kenapa tinggal di apartemen bukannya rumah ortu lo disini?" tanya febby.

"Itu mau gue cerita sama kalian. Sebenarnya gue dapat tawaran buat kerja di Jakarta sebagai seketaris CEO jadi mereka kasi gue apartemen di situ biar gampang pergi pulang kerja karna deket sama bangunannya" ucap Alexa.

"Ouh" mereka bertiga hanya berouh ria. Melanjutkan makan mereka kerana makanan mereka sudah sampai.
***

Harini Alvaro pulang awal karna ia mau menanyakan soal Alexa sama adeknya. Febby masuk ke dalam dan terkejut melihat kakaknya sedang duduk santai di sofa ruang tamu dan sudah berganti dengan pakaian santai.

"Tumben udah ada dirumah selalunya semua orang udah tidur baru pulang" ucap febby.

"Kenapa gak boleh?" tanya Alvaro.

"Bukan gak boleh cuma gak biasa aja" jawab febby.

"Kamu dari mana aja jam segini baru pulang" tanya febby.

"Biasa keluar makan sama sahabat aku" jawab febby.

"Sama Alexa juga" tanya Alvaro.

Febby mengernyitkan keningnya. Bagaimana bisa kakaknya tau.

"Alexa?" febby berpura pura tidak tahu.

"Iya soalnya kakak tadi kayak liat Alexa dilobby kakak mau ngejar tiba tiba ada karyawan manggil jadi hilang jejak. Mana tau kamu tau kalau Alexa ketemu dia" Alvaro tau Alexa pergi ke jepang karna dia datang kerumah Alexa mau memperbaiki hubungannya tapi art dirumah bilang kalau keluarga Alexa pindah ke jepang.

"Ouh tapi aku gak tau soal itu" ucap febby.

"Yaudah deh gapapa" ucap Alvaro.

"Kalau gitu aku naik dulu ya mau istirahat" ucap febby. Alvaro hanya menganggukkan kepalanya.

Bersambung...



KAMU TAKKAN TERGANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang