PROLOG

40 2 0
                                    

Happy reading.

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hahahaha!

Suara tawa dari seorang gadis memenuhi seisi mobil, saudarinya yang duduk di samping gadis itu nampak melihatnya dengan tatapan aneh.

" Gila Lo ketawa-ketawa sendiri" sarkasnya menatap sang adik penuh hujat.

" Apaan sih Lo, urus aja tuh anak Lo, entar rewel lagi. " Gadis itu memutar bola matanya malas meladeni bacotan sang kakak.

" Ayah fokus nyetir jangan liatin Amy mulu" tegurnya sambil bermain ponsel.

" Iya, habisnya kamu aneh banget tiba-tiba ketawa gitu. Kerasukan setan kamu?" Tanya sang ayah sebut saja namanya Adirgantara. Sambil terkekeh.

" Dih! Gila kali aku kerasukan setan, yang ada setan yang kerasukan sama aku, yakan bund?" Tanyanya menaik turunkan alisnya sambil tersenyum aneh pada sang bunda, sebut saja namanya Athena yang duduk di muka.

" Sinting!" Sontak seisi mobil tergelak mendengar jawaban Athena untuk Amy

Ada-ada saja anak bungsunya itu,  setiap hari, jam, bahkan detik ada saja hal random yang dapat membuat mereka tertawa, walaupun lebih ke garing sih.

Tanpa mereka sadari, ada sebuah mobil truk yang melaju kencang kehilangan kendali dan masuk kejalur yang salah dan hendak menghantam mobil mereka yang satu-satunya berada di depan.

Amy yang sadar berteriak memberitahukan kepada ayahnya. " Ayah! Awas ada mobil!" Teriaknya sekencang-kencangnya.

Dirga langsung sigap dan memutar stang mobilnya sekuat tenaga ke arah kiri, akan tetapi keberuntungan tidak memihak kepada mereka, sebelum mobil putih sedan itu berbelok ke arah kiri truk besar itu sudah menghantamnya terlebih dahulu dan kecelakaan beruntun pun terjadi dan tidak bisa dihindari.

Suara decitan mobil terdengar begitu nyaring di jalan raya tersebut

Beberapa mobil yang berada di jalur itu mengalami kecelakaan, ada yang terbalik, ada yang menghantam trotoar ada pula yang jatuh ke jurang.

Mobil Amy yang posisinya sudah terbalik itu mengeluarkan asap putih yang mengepul keatas.

Amy yang masih berusaha mempertahankan kesadarannya menatap keluarganya yang sudah tak sadarkan diri satu persatu, darah begitu banyak menggucur di kepala mereka begitu pula dengannya sendiri.

" Ayah, Bunda, Kakak, Farel " panggilnya dengan suara pelan " aku mohon kalian harus selamat" ucapnya dengan nafas terengah, kemudian ia tak sadarkan diri.

" Ayah, Bunda, Kakak, Farel " panggilnya dengan suara pelan " aku mohon kalian harus selamat" ucapnya dengan nafas terengah, kemudian ia tak sadarkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AZZURITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang