4. AZZURI

5 1 0
                                    

Happy reading.

Tak terasa hari sudah menjelang pagi, terdengar suara ayam berkokok dari berbagai arah, burung-burung berkicauan menyambut suasana pagi yang cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak terasa hari sudah menjelang pagi, terdengar suara ayam berkokok dari berbagai arah, burung-burung berkicauan menyambut suasana pagi yang cerah.

Di ruangan penuh buku meja dan bangku, seorang gadis yang tertidur lelap tengah di bangunkan oleh seorang pria.

Dia menepuk pelan pipi tirus gadis yang berada di pangkuannya " woy bangun"

Gadis itu melenguh dan mengerjabkan mata, pandangan pertama yang ia lihat adalah wajah pria yang selama ini selalu berada di sampingnya.

Di belakang pria itu ada begitu banyak siswa yang berkerumun dan membicarakan dirinya, entahlah Amy tidak begitu mengerti dengan kondisinya sekarang.

Ia beranjak dan masuk kedalam toilet, membasuh wajah dan memperbaiki tatanan rambutnya yang acak-acakan.

Tanpa sadar ia menyeringai, merapikan rambut dengan gerakan pelan, perlahan matanya berubah menjadi hitam pekat dan asap hitam mengepul di sekitar tubuhnya.

Amy begitu terkejut dengan perubahan matanya, serta asap-asap yang ada di sekitar tubuhnya, sebenarnya apa yang terjadi dengan dirinya?

Tanpa sadar ia menangis karena begitu takut " hiks bunda, tolongin Amy"

Amy memukul kaca hingga pecah dan mengejutkan orang-orang yang berada di luar toilet.

" Amy, suara apa itu? Lo nggak papa kan? Amy jawab gw" teriak Raka di luar sana.

Tangan Amy mengepal, darah begitu banyak menetes hingga mengenai seragam miliknya.

" Nggak papa, kalian semua bisa pergi dari sini nggak?" Teriak Amy dari dalam.

Raka menyuruh siswa untuk bubar, sedangkan pria itu memilih tetap berada di sana dan menunggu Amy keluar,
Ia khawatir sesuatu terjadi pada gadis itu.

Sedangkan di dalam sana, Amy tengah mengamati tangannya yang semula terluka kini sembuh dengan sendirinya, luka yang terbuka itu perlahan tertutup, darah berhenti keluar, sama sekali tidak meninggalkan bekas luka apapun dan rasa sakit itu perlahan menghilang.

Amy menoleh ke arah cermin yang pecah, wajahnya yang pucat dengan mata hitam pekat terpampang nyata di sana.

Sebuah suara tiba-tiba muncul dan terdengar di telinganya, " itu  kekuatan menyembuhkan diri" suara itu... Mirip seperti suaranya sendiri.

" Siapa Lo?" Tanya Amy pelan, dan mengusap air matanya yang sedari tadi keluar.

" Aku? Aku adalah bagian dari dirimu"

" Gw nggak tau Lo itu orang yang seperti apa, tapi gw yakin Lo kan yang bawa gw ke sini?"

" Lihat di cermin"

Amy lagi-lagi menoleh dan mendapati dirinya dengan kondisi yang sama.

" Itu aku, dan juga kamu."

AZZURITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang