Happy reading.
Seorang gadis dengan rambut kuncir kuda terlihat berlari saat melihat gerbang SMA Angkasa telah di tutup rapat.
Dengan mengunyah permen karet ia menggerutu " telat lagi" kemudian melangkah kearah belakang sekolah.
Bukan hal yang awam lagi bagi seorang Amyra Aulia dengan yang namanya terlambat, gadis itu dengan santainya memanjat tembok ketinggian dua meter dan terjun ke bawah.
Bruk!
" Aduh, pantat gw..." Ringisnya sambil memegang pantatnya yang berdenyut.
Saat menyadari apa yang membuatnya terjatuh, songtak saja Amy mengomel.
" tali sepatu, Lo kenapa sih lepas terus, padahal udah di ikat kenceng, kan gw jadi jatoh!" Dengan terpaksa ia berjongkok memperbaiki ikatan pada tali sepatunya.
" Ngapain Lo di situ?" Teriak seseorang.
Amy mendongakkan wajahnya, nampak di depan sana dengan jarak sekitar lima meter, seorang pria tengah berdiri tegap dengan tongkat kayu di tangannya.
Mampus, mati Lo bego! Amy merutuki dirinya, ia tidak ingat kalau pria itu akan berpatroli di jam-jam segini, tahu begitu lebih baik ia melimpir ke warung Mbak Tri yang ada di belakang sekolah dulu.
" Eh, pak ketos. Lagi hirup angin sore" jawabnya sambil terkekeh.
Pria itu memutar bola matanya malas " angin sore pala Lo! Ini masih pagi!" Balasnya setengah ngegas.
Amy menatap was-was pada pria itu, ketosnya itu melangkah sambil mengangkat tongkat dengan sorot mata yang tajam.
Cewek itu melirik sekitarnya sambil berjalan mundur, lalu berteriak " kabur!"
" Mau kemana Lo?! Sini ikut gw!" Ketos itu juga ikut berteriak sambil mengejar Amy yang sudah berlari kencang.
Amy berlari sekuat tenaga, menghindari ketua OSIS sedari tadi mengejarnya sambil menyuruhnya berhenti.
Bruk!Tanpa sengaja Amy menabrak seseorang, dan sialnya itu adalah guru bahasa Inggris mereka. "Maaf pak, nggak sengaja"
ia terus berlari dari kejaran ketos super menyebalkan itu.
" Amy, berhenti Lo!".
Duh! Capek banget gw lari, itu orang nggak capek apa kejar-kejar gw, gw tahu gw cantik, tapi nggak usah segitunya juga kali, ngejar-ngejar segala. _gerutunya dalam hati.
Sampai akhirnya dia melihat pohon jambu yang berada di samping lapangan bola.
Dengan nafas terengah-engah gadis itu memanjat pohon jambu setinggi mungkin dan duduk di atas dahan yang kuat sambil menormalkan detak jantung dan nafasnya.
" Amy! Turun Lo! Teriak ketua OSIS tersebut sambi menopang tangannya pada lutut.
Amy mengejek sang ketua OSIS sambil menjulurkan lidahnya " wlee, turunin kalau bisa."
KAMU SEDANG MEMBACA
AZZURI
Fantasy❗❗ DILARANG PLAGIAT❗❗ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA DAN TINGGALKAN JEJAK SEPERTI KOMEN DAN TEKAN BINTANG UNTUK MENDUKUNG ❗❗ Menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Amyra Aulia, mengalami kecelakaan tragis di sebuah jalan raya yang merupakan s...