Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siang hari di mall
Jennie pov.
"Unnie kenapa? Dari tadi aku perhatikan seperti sedang banyak masalah" ~ucap ku
"Iya ren, ada apa dengan mu? Ceritalah, mungkin kami bisa membantu untuk mencarikan solusinya" ~ucap jisoo
"Huh! Aku sedang ada masalah keluarga, adik ku sedang ngambek dengan daddy ku" ~ucap irene frustasi
"Mwo? Kamu memiliki adik?" ~tanya kami kaget
"Yakkkkk! Makanya main kerumah ku sekali kali, jangan aku terus yang kerumah mu. Kalian sahabat macam apa huh?" ~tanya irene yang sedikit emosi, membuat kami terkekeh
"Hahaha mianhe, kami terlalu sibuk hanya untuk berkunjung kerumah mu" ~tawa jisoo
"YA! CEO YANG TERHORMAT!" ~ucap irene dengan penuh penekanan
"Hahaha sudah sudah, memang apa masalahnya?" ~tanya ku
"Komputer adik ku di tinju oleh daddy ku sampai hancur, lalu adik ku menangis tidak karuan dan ngambek sampai detik ini" ~ucap irene menjelaskan
"Mwo? Hanya karna itu? Kan bisa beli lagi" ~ucap jisoo
"Yakkkkk! Perlengkapan gammingnya dia beli dengan uangnya sendiri dari jamannya kuliah! Bukan karna bisa di ganti atau tidaknya, tapi dari usaha dan perjuangannya untuk membeli perlengkapan alat gammingnya itu. Dan banyak kenangan dari komputer tersebut" ~ucap irene menjelaskan
"Adik mu seorang gamming?" ~tanya jisoo
"Ne, gamming abadi. Setiap hari hanya bermain games saja, tapi penghasilannya hampir setara dengan pekerja kantoran. Bahkan dari jaman sekolah sudah tidak meminta uang jajan dengan daddy and mommy ku, walaupun begitu adik ku berprestasi di sekolahnya" ~ucap irene
"Memangnya usia adik mu berapa? Sepertinya sangat manja sekali, jika sampai menangis dan ngambek seperti itu" ~ucap ku
"Usianya 24th" ~ucap irene
"What? Seriously?" ~kaget kami
"Ne, adik ku memang seperti anak kecil dan sangat keras kepala! Tapi sangat menyayangi ku dan mommy ku, sangat manja dengan mommy dan aku. Bahkan makan saja masih di suapi" ~ucap irene
"Apa aku tidak salah dengar, unnie?" ~tanya ku tak percaya
"Menurut mu?" ~tanya irene kembali
"Adik perempuan mu pasti memiliki dunianya sendiri" ~ucap jisoo
"Yakkkkkk oppa! Adik ku laki laki" ~triak irene
"What?" ~kaget kami kembali
"Unnie... Aku tidak bisa membayangkan yang akan menjadi pendamping hidupnya nanti seperti apa" ~ucap ku tak percaya
"Huh! Aku juga memikirkan itu. Adik ku tidak bisa jauh dengan mommy dan aku" ~ucap irene
"Hahahaha aku jadi penasaran dengan adik mu, jadi ingin mabar" ~ucap jisoo