• PERJODOHAN • (JenLisa) ✔

10.

Malam hari, di kediaman kim

Irene pov.

"Adek, paha nuna sudah kram dan kebas!
Bisakah kamu menyingkir?" ~tanya ku

"Dia kuat sekali main games sampai berjam jam seperti itu" ~ucap jennie

"Jika dirumah istirahat hanya pagi sampai bangun tidur, jen" ~ucap ku

"Adek..." ~panggil ku sambil membuka earphonenya

"Ada apa, nuna? Aku sedang bermain" ~tanya lisa

"Ssstttt paha nuna kram, bangunlah" ~rintih ku

"Ah ya, mianhe nuna" ~ucapnya yang langsung bangun dari tidurnya dan fokus dengan gamesnya kembali

"Nuna pulang duluan ya?
Kasihan mommy sendiri dirumah, daddy belum pulang" ~ucap ku

"Hmm, nuna hati hati" ~ucapnya yang masih serius dengan gamesnya

"Kissnya?" ~tanya ku, membuatnya menoleh dan langsung mencium seluruh wajah ku termasuk bibir

"Good boy, jangan nakal ya?" ~ucap ku sambil mengelus kepalanya

"Apa itu ritualnya?" ~tanya jennie dalam hati

"Ck! Aku nakal bagaimana, nuna? Aku hanya bermain games" ~ucap lisa

"Hahaha ara ara, yasudah nuna pulang duluan.
Jen aku pulang ya?
Kamu cepat sembuh" ~ucap ku sambil mengelus kepalanya

"Iya unnie, terimakasih dan hati hati" ~ucap jennie

Irene pov end.

***

15 menit berlalu

Ceklek!

"Sayang makan malam dulu" ~ucap suzy terhadap jennie yang sudah membawakan makan malam untuknya

"Nak, makan malam dulu.
Hentikan dulu bermain gamesnya" ~ucap suzy sambil melepaskan earphone lisa

"Eh eomma, nanti saja eomma" ~ucap lisa

"Mau eomma suapi?" ~tanya suzy

"Tidak usah eomma.
Biar nanti aku makan sendiri.
Jennie nu...ah maksud aku jennie mau makan?" ~tanya lisa

"Iya, ini eomma mau menyuapinya" ~ucap suzy

"Letakan saja eomma, biar aku yang menyuapinya" ~ucap lisa

"Tidak perlu, biar eomma ku saja" ~ucap jennie

"Eomma keluar saja dari kamar ini" ~ucap lisa yang masih fokus dengan gamesnya

"Mwo? Apa kamu baru saja mengusir eomma ku?" ~tanya jennie tak percaya

"Bukan seperti itu maksud ku, nona jennie" ~ucap lisa dengan penuh penekanan