Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari di kediaman manoban
Irene pov.
"Adekkk, bangun! Antar jennie ke kantor" ~ucap ku sambil menggoyangkan lengan tangannya
"Nghhh nuna... Memangnya J tidak membawa mobil sendiri? Aku baru saja tidur" ~ucap lisa dengan suara khas bangun tidurnya dan langsung memeluk pinggang ku
"Sekarang sudah menjadi tugas mu untuk antar jemput jennie" ~ucap ku sambil mengelus kepalanya
"Aku bukan supirnya, nuna" ~ucap lisa
"Aisssshhh bukan seperti itu maksud nuna, jennie kan calon istri mu. Sudah menjadi tanggung jwb mu sekarang" ~jelas ku
"Yasudah kita berangkat bersama" ~ucap lisa
"Kamu saja dengan jennie, ugi akan mengantar nuna" ~ucap ku yg membuatnya langsung bangun
"Nuna, seriously?" ~tanya lisa dengan tatapan seriusnya
"Wae? Ugi anak yg sangat menyenangkan, dan nuna hanya berteman dengannya dek" ~ucap ku sambil mengelus pipinya
"Aku tidak ingin nuna dekat dengan laki laki manapun, nanti rasa sayang nuna untuk ku jadi terbagi" ~lirih lisa dengan mata yg berkaca kaca
"Omo... Itu tidak mungkin terjadi baby, nuna akan tetap menjadi nuna. Tidak akan pernah berubah, percayalah" ~ucap ku sambil mengelus pipinya
"Jika ugi menyakiti mu aku akan menyakitinya kembali!" ~tegas lisa membuat ku terkekeh
"Aigoo... Adik nuna posessif sekali" ~kekeh ku
"Harus! Karna aku mencitai nuna, aku tidak ingin nuna terluka" ~ucap lisa
"So sweet sekali adik nuna, nuna jg mencintai mu baby" ~ucap ku sambil mengelus kepalanya
"Sekarang kamu mandi, lalu kita sarapan" ~ucap ku
"Ne" ~ucap lisa yg langsung bangun dari tidurnya
Irene pov end.
***
Di kediaman kim
Tingnong...tingnong...tingnong!
Ceklek!
"Ngapain kamu pagi pagi kesini?" ~tanya jennie bingung
"Morning baby J" ~sapa lisa yg tiba tiba langsung mencium pipi jennie membuat jennie membulatkan matanya
"Yakkkkkk lisaaayahhh! Kenapa kamu mencium pipi ku huh?" ~marah jennie sambil memegang pipinya
"Ck! Ini masih pagi j, brisik sekali" ~ucap lisa yg langsung masuk begitu saja dan meninggalkan jennie