Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore hari di kediaman manoban
Krystal pov.
Ceklek!
"Baby?" ~panggil ku sambil melepaskan earphone di telinga lisa
"Iya mommy, ada apa?" ~tanya lisa yang sedang fokus dengan gamesnya
"Daddy baru saja menghubungi mommy. Daddy mengatakan jika kamu disuruh menjemput jennie di kantornya" ~ucap ku
"Mwo? Memangnya jennie nuna tidak membawa mobil? Ah mommy, aku takut dengannya. Jennie nuna sangat galak" ~ucap lisa
"Hahahaha tapi cantik bukan?" ~tanya ku
"Sangat! Tapi aku takut dengannya" ~ucap lisa
"Haha yasudah bersiaplah untuk menjemputnya, kamu tidak boleh menolaknya" ~ucap ku
"Huh! Baiklah" ~ucap lisa pasrah
"Good boy" ~ucap ku sambil mengelus kepalanya
Krystal pov end.
***
Di kantor kim grup
Tok...tok...tok!
"Masuk" ~teriak jennie yang masih sibuk dengan berkas berkasnya
"Jen?" ~panggil seseorang, membuat jennie menoleh ke arah sumber suara
"Ah irene unnie, ada apa?" ~tanya jennie
"Apa kamu marah dengan ku?" ~tanya irene tiba tiba, membuat jennie mengkerutkan alisnya
"Marah? Marah karna apa?" ~tanya jennie bingung
"Marah karna kamu telah di jodohkan oleh adik ku. Sumpah demi Tuhan aku tidak tau jika adik ku akan di jodohkan dengan mu jen" ~ucap irene menjelaskan
"Aku tidak marah dengan mu, unnie... Tenang saja" ~ucap jennie
"Jika kamu tidak suka dengan adik ku, kamu menolak saja. Dari pada kamu nantinya merasa terbebani oleh sikap adik ku yang masih seperti anak kecil" ~ucap irene
"Sudahlah unnie tidak usah di bahas, kamu tidak pulang?" ~tanya jennie
"Ini aku ingin pulang, kamu sendiri?" ~tanya irene
"Sebentar lagi, unnie. Masih ada beberapa berkas yang harus aku periksa" ~ucap jennie sambil fokus dengan berkas di hadapannya
"Baiklah kalau begitu aku pulang duluan ya? Sekali lagi aku minta maaf" ~ucap irene
"Ck! Sudahlah kenapa harus minta maaf! Kamu tidak bersalah, unnie" ~ucap jennie sambil berdecak
