Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sore hari, di kediaman manoban
Irene pov.
"Aku pulang" ~teriak ku
"Mwo? Sepi sekali, kemana mommy? ~tanya ku
"Mommy?" ~panggil ku
Irene pun langsung mencari keberadaan krystal ke seluruh ruangan rumahnya
Di kamar lalisa manoban
"Ini yg terakhir, jika mommy tidak ada juga berarti mommy ke perusahaan daddy" ~ucap ku
Ceklek!
"Astaga mommy" ~kaget ku
"Mommy... Mommy bangun, ini sudah sore" ~panggil ku membuatnya menggeliat
"Nghh kamu sudah pulang, nuna?" ~tanya krystal dengan suara seraknya
"Sudah mom, ini sudah sore. Bangunlah, nanti daddy keburu pulang" ~ucap ku membuatnya membuka mata
"Astaga! Mommy ketiduran" ~ucap krystal yang langsung bangun dari tidurnya
"Mommy..." ~rengek lisa yang merasa terganggu sambil menarik krystal kembali
"Ne baby, mommy harus masak untuk makan malam. Daddy bisa bisa marah jika mommy tidak masak" ~ucap krystal
"Kan ada maid, mom" ~ucap lisa dengan suara khas bangun tidurnya
"Adek...bangun! Sudah ingin menjelang malam" ~tegas ku
"Tapi aku masih ngantuk, nuna" ~rengeknya
"Bangun! Atau daddy akan marah lagi dengan mu dan nuna tidak akan membela mu!" ~tegas ku
"Mommy, nuna" ~adunya ke krystal
"Apa yang di katakan nuna mu benar, baby. Mommy harus masak dan kamu harus bangun. Kamu tau sendiri daddy tidak suka masakan maid" ~ucap krystal dengan sangat lembut sambil mengelus kepala lisa
"Ck! Mommy tidak sayang dengan ku!" ~ngambeknya
"Bab..." ~ucap krystal terpotong
"Mommy... Sudahlah mommy bangun, jangan melayani bayi besar ini" ~ucap ku
"Yasudah mommy masak dulu okey? Nanti mommy masakin makanan kesukaan mu" ~ucap krystal sambil mencium pipi lisa dan langsung pergi begitu saja
"Adek...bangun!" ~tegas ku
"Nuna... Mpok mpok..." ~pinta lisa dengan manja sambil meletakan tangan ku di pantatnya
"Aissshhhh bangunlah adek, kamu tidak kasihan dengan nuna hum? Nuna lelah... Jika nuna harus mendengar daddy mu marah marah bisa bisa kepala nuna pecah" ~ucap ku memohon
"Baiklah, cium dulu" ~pintanya, membuat ku langsung mencium pipinya
"Yasudah sekarang bangun dan mandi, biar adik nuna yang satu ini semakin tampan" ~ucap ku sambil merapihkan rambutnya
