chasing you

explode

Malem minggu loh ini...

Gak kemana mana gitu..

Oohh...

Jomblo yaaa..?

Kasian...

Sama sih...wkwkwkk..

Ya udah baca cerita aku aja deh..

.

.

.

Setelah kejadian gun meminta di kirim ke panti asuhan off mencoba mengambil hatinya meski sibuk dia berusaha selalu ada untuk gun..

"Saya harus keluar kota dua hari kamu gak masalah kan saya tinggal sendiri...?"

"Gak kok... Santai aja..."

"Kamu boleh main tapi jangan sampai malam  ya.. Atau kamu boleh ajak temen kamu itu...siapa... Mmm..

"Joss..?"

"Bukan...jangan dia dong.."

"Terus siapa..?"

"Yang lain.."

"Gak usah aku berani kok sendiri.."

"Oke deh kalau gitu.."

Akhirnya selama off pergi dia hanya diam di apartemen...

Sebenarnya dia bosan tapi mau bagaimana lagi..

Dia sedang membuat makan malam saat bel berbunyi..

Dia melihat seorang laki-laki dengan rambut blonde di camera door bell..

Gun membukakan pintu..

"Siapa kamu..?" tanyanya..

"Loh...kamu yang siapa .. Datang ke rumah orang gak punya attitude langsung masuk gitu aja..."

"Ini apartemen pacar saya... Apa kamu gigolo yang dia sewa ya...?"

"Pacar tapi setau saya off gak punya pacar... Saya tunangan nya..."

"Jangan bohong kamu...mana mau dia sama anak kecil kaya kamu.."

"Loh kenapa gak.. Kasian ya kamu cuma pacar.."

"Dasar brengsek.."

Dia mendorong gun hingga jatuh dan mengenai lampu meja Hingga pecah.. Dan pecahannya mengenai sikunya..

Gun yang kesakitan bangun dan memencet bell security di bawah..

Tidak berapa lama security datang dan mengusir Akira...

"Kamu gak papa.. ?" Tanya off begitu dia sampai..

Ternyata laporan bel keamanan tersambung ke handphone nya.. Namun dia baru sempat membaca nya... Dan tadi security menceritakan bagaimana kronologi nya..

"Gak....kenapa emang..?"

"Dia nyakitin kamu ya pasti..?"

"Gak kok cuma luka di siku aja.. Udah uncle gak usah khawatir ya.."

Gun pikir masalah nya selesai...tapi keesokan  hari nya

Off memanggilnya sepulang kerja..

"Ada apa ya uncle..?"

"Saya gak tau deh.. Kamu keliatan nya polos tapi kenapa kamu bisa bicara seperti itu ya"

"Bicara apa.. Dan pada siapa...?"

"Akira.. Yang dateng kesini waktu itu Akira.. Dia teman dekat saya.. Jelas aja dia marah sama kamu karena kamu udah ngaku ngaku jadi tunangan saya...dan parahnya kamu ngatain dia pelacur dan murahan..."