chasing you

silent

Enjoy sayang...

.

.

.

"Bii...Kamu masih marah ya.. Kok kamu tadi gak jemput aku sih..?"

"Dew gak bilang kalau saya sibuk..?"

"Bilang.."

"Ya sudah itu artinya saya gak bisa...bukan gak mau jemput kamu..."

Gun menatap off yang fokus pada laptop nya.

"Maaf..."

Gun duduk di sofa...kalau biasanya off langsung memeluk juga menciumi nya saat dia pulang sekolah...sudah beberapa hari ini pasca dia kepergok jalan dengan joss off sedikit cuek.

Makanan sudah terhampar di meja tapi gun merasa malas menyentuh nya.

Off masih asik dengan pekerjaan nya...

Gun bangun dan keluar dari ruangan off..

Dia memutuskan untuk pulang saja..naik taksi..

Saat dia sudah di tengah jalan off menelponnya..

"Kamu di mana...?"

"Di taksi..."

Off terdengar menghela nafas

"Kenapa pulang...?"

"Gak papa...aku gak mau ganggu..kamu kan lagi sibuk... Ya udah aku tutup ya..."

Gun langsung menutup panggilan telepon nya..

Pasca kejadian itu off mengatakan padanya bahwa dia tidak marah dia tau kalau gun berbuat itu pasti karena dirinya tapi kenapa dia masih mendiamkan gun..

Jam 8 gun baru saja selesai quis online dengan gurunya...saat off pulang ke rumah..

"Sedang apa..?" Tanya off..

"Belajar..."

"Sudah makan...?"

"Aku gak laper..."

"Kamu kenapa sih...? marah sama saya..?"

"Kenapa aku harus marah sama uncle.. kan yang marah sama aku itu uncle.."

Off mendekat pada gun..

"Saya gak marah kan saya bilang saya gak marah..Saya cuma lagi pusing aja soal kerjaan.."

"Iya aku paham.. Maaf bikin uncle susah.."

"Sayang..

"Aku ngantuk.. Ini.."

Gun memberikan diary mereka.. Lalu masuk ke kamar mandi..

Off menaruh buku diary di atas tempat tidur lalu membuka kemeja juga celananya di kamar gun... dia menyusul gun ke kamar mandi..

Gun yang sedang berkumur setelah sikat gigi terkejut melihat off masuk ke kamar mandi..

Off memeluknya dari belakang..

"Saya mau mandi..temenin ya.."

"Uncle kan lagi marah sama aku.."

Off tertawa..

"Yang marah tuh kamu.. Buktinya kamu panggil saya uncle.. Bukan bii.."

"Aku kesel.." Gun tiba tiba terisak..

"Iya maaf...tapi saya memang lagi banyak pekerjaan.."

"Tapi jangan gitu..Aku kan gak suka di cuekin.. Katanya kamu gak marah..."